4 Catatan Menarik di Balik Pesta Atletico Madrid di Anfield

Liverpool buat catatan minor pascakalah dari Atletico Madrid

Jakarta, IDN Times - Secara mengejutkan, Liverpool tersingkir dari Liga Champions 2019/2020. Hal itu dipastikan usai The Reds kalah dari tamunya 3-2 Atletico Madrid melalui babak perpanjangan waktu dalam laga leg kedua babak 16 besar yang dihelat di Anfield Stadium pada Kamis (12/3) dini hari WIB.

Pada waktu normal, Liverpool sebetulnya berhasil meraih kemenangan 1-0 lewat gol Georginio Wijnaldum. Namun, hal itu belum bisa menentukan siapa yang bisa lolos lantaran agregat kedua kesebelasan menjadi 1-1. Sehingga, laga pun terpaksa dilanjutkan melalui babak tambahan.

Liverpool mampu menggandakan keunggulan jadi 2-0 lewat gol Robert Firminho pada awal babak perpanjangan waktu, tepatnya empat menit saat laga baru berjalan. Namun, Tak berselang lama, ketika laga memasuki menit ke-97 Marcos Llorente mampu memperkecil skor jadi 2-1.

Alih-alih bisa memperlebar jarak, jawara Liga Champions musim lalu ini justru kembali kebobolan. Llorente berhasil menciptakan brace sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-105. Derita tuan rumah semakin menjadi beberapa saat sebelum laga selesai lantaran Alvaro Morata memastikan kemenangan tim tamu 2-3. Hasil itu mengubur impian Liverpool untuk bisa menjadi juara Liga Champions secara beruntun.

Di luar hal itu, banyak kejadian menarik yang dapat dirangkum dalam duel antara Liverpool melawan Atletico Madrid. Berikut 4 fakta yang mengiringi duel kedua tim dilansir dari BBC.

1. Juergen Klopp perdana gagal bawa Liverpool lolos dari babak 16 besar Liga Champions

4 Catatan Menarik di Balik Pesta Atletico Madrid di Anfieldmetro.co.uk

Juergen Klopp untuk pertama kalinya gagal membawa Liverpool melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa lantaran terhenti di babak 16 besar Liga Champions edisi kali ini. Plus, jadi kegagalan Liverpool melaju ke babak delapan besar untuk pertama kali sejak 14 tahun silam.

Padahal, dalam lima musim terakhir, Liverpool berhasil masuk final dua kali di Liga Champions (2017/2018 dan 2018/2019). Dan, tampil pada partai puncak Piala UEFA edisi 2015/2016.

Baca Juga: Menang Tipis atas Bournemouth, Liverpool Kembali ke Jalur Kemenangan

2. Kedigdayaan Liverpool di kandang ternoda

4 Catatan Menarik di Balik Pesta Atletico Madrid di AnfieldAnfield Stadium, markas kesebelasan Premier League, Liverpool (IDN Times/Isidorus Rio Turangga)

Tak hanya itu, kekalahan dari Atletico Madrid di Anfied ini juga merupakan yang pertama bagi Klopp selama menangani Liverpool. Padahal, sejak 2014 akhir mereka belum pernah merasakan pahitnya nirpoin di kandang saat mentas di kompetisi Eropa.

Pertama dalam sejarahnya di Liga Champions pula, Liverpool kalah di markasnya usai unggul dua gol terlebih dahulu. Catatan tersebut sebetulnya pernah terjadi pada delapan tahun silam saat Liverpool kalah dari Udinese 2-3 di Piala UEFA.

3. Atletico Madrid selalu berhasil lolos ke perempat final usai menang pada leg pertama babak 16 besar

4 Catatan Menarik di Balik Pesta Atletico Madrid di Anfieldliverpoolfc.com

Kans Atletico untuk lolos ke babak perempat final memang sudah tergambar sebelum melangsungkan duel menentukan kontra Liverpool. Dilihat dari statistiknya selama enam pergelaran kompetisi serupa, mereka selalu lolos dari babak tersebut jika berhasil meraih kemenangan pada leg pertama.

Catatan itu hanya tercoreng pada musim lalu, di mana kala itu Atletico Madrid bersua Juventus di babak 16 besar. Pascalaga leg pertama menang 2-0, tim besutan Diego Simeone itu akhirnya tumbang 0-3 pada leg kedua, sehingga secara agregat mereka kalah 2-3.

4. Marcos Llorente samai rekor Sergio Aguero

4 Catatan Menarik di Balik Pesta Atletico Madrid di AnfieldPemain Atletico Madrid, Marcos Liorente. en.as.com/

Marcos Llorente memang tak bermain penuh dalam duel melawan Liverpool, tapi kontribusinya menjadi kunci keberhasilan Atletico Madrid melaju ke fase selanjutnya. Dua golnya memastikan kemenangan wakil Spanyol itu atas tuan rumah.

Torehan tersebut ternyata cukup istimewa. Sebab, jarang ada pemain yang berstatus sebagai pemain pengganti bisa mencetak brace. Hal itu hanya bisa dilakukan oleh pemain Manchester City, Sergio Aguero saat tampil di kompetisi yang sama.

Pemain asal Argentina itu mampu mencetak dua gol saat timnya bersua Chelsea musim lalu.

Baca Juga: Berlangsung Sengit Atletico Madrid Berhasil Menyingkirkan Liverpool

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya