Ancaman Virus Corona Batalkan TC Timnas U-19 di Karawaci
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Virus corona tak hanya menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 saja, tapi program pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 juga terkena imbasnya,
“Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melalui Sekretaris Jenderal Ratu Tisha Destria, Timnas U19 pun menunda pemusatan latihan di Karawaci,” kata Asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto, dalam rilis yang diterima IDN Times.
1. Timnas U-19 sudah melakukan dua kali pemusatan latihan
Sudah tentu, ini sedikit mengganggu program yang telah disusun tim pelatih. Apalagi, mereka tengah dipersiapkan untuk menghadapi turnamen AFF di Indonesia dan AFC di Uzbekistan tahun ini. Sehingga, tim pelatih harus memutar otak untuk kembali mengubah program bagi tim.
Sebelum ini, Timnas U-19 sudah merampungkan dua kali TC, masing-masing di Cikarang dan Thailand. Selama melakukan pemusatan latihan terakhir, mereka melangsungkan beberapa uji tanding melawan beberapa klub Korea Selatan dan universitas untuk melihat perkembangan tim.
Di sana mereka harus mengalami empat kekalahan secara beruntun, yakni dari Kyung Hee University (0-2), Seongnam FC (0-4), Busan IPark (1-5), dan kalah lagi dari Seongnam FC (1-4). Mereka hanya sekali meraih kemenangan pada pertandingan untuk menutup TC dengan kemenangan 2-0 melawan Bucheon 1995.
2. Beberapa program PSSI harus batal akibat virus corona
Editor’s picks
Tak hanya, Timnas U-19, beberapa program yang sudah disiapkan PSSI juga jadi berantakan. Bahkan, Timnas U-16 yang tengah melakukan pemusatan latihan, harus di bubarkan lebih cepat dari jadwal lantaran kondisi penyebaran pandemik yang semakin membahayakan.
"Selain itu kami juga tunda kompetisi futsal, sepak bola putri dan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Khusus Timnas U-16 hari ini kami percepat pemusatan latihan mereka dan langsung kami pulangkan seluruh pemain serta ofisial,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamda Iriawan.
3. Liga 1 dan Liga 2 sudah lebih dulu terkena imbas penyebaran virus corona di Indonesia
Sebelumnya, PSSI, PT LIB sampai Kemenpora akhirnya mempertimbangkan untuk menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di Indonesia selama dua pekan. Hal itu sebagai langkah antisipasi untuk menghindari risiko penularan, lantaran animo masyarakat dalam menonton sepak bola cukup besar.
“Bagaimana pun, aspek kesehatan harus diposisikan di atas segalanya. Keselamatan dan kesehatan penonton, perangkat pertandingan, dan pemain, harus dijadikan prioritas melebihi apa pun,” kata Direktur PT LIB Cucu Somantri.
Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan