Cillessen Sakit Hati Dicoret Dari Skuat Belanda untuk Piala Eropa 2020

Cillessen sangat kecewa tak bisa tampil di Piala Eropa

Jakarta, IDN Times - Penjaga gawang Timnas Belanda, Jasper Cillessen mengungkapkan kekecewaanya usai dicoret dari skuat Piala Eropa 2020. Ia harus rela memberikan tempatnya kepada pemain lain lantaran positif terjangkit COVID-19.

Sebelumnya, dalam daftar pemain Belanda yang diumumkan, Cillessen masuk dalam daftar pemain yang bakal diboyong pelatih Frank de Boer. Dia bahkan diproyeksikan jadi kiper utama De Oranje di ajang empat tahunan ini.

Namun, mimpinya mengawal gawang Belanda di ajang Piala Eropa edisi kali ini urung terjadi usai pelatih Belanda, Frank De Boer mengumumkan namanya dicoret pada 1 Juni 2021. Ia diganti kiper AZ Alkmaar, Marco Bizot.

Baca Juga: Misi Belanda Pulihkan Gengsi Raksasa di Piala Eropa

1. Sempat dijanjikan bakal menyusul skuat Belanda usai hasil tes negatif

Cillessen Sakit Hati Dicoret Dari Skuat Belanda untuk Piala Eropa 2020marca.com

Usai hasil tes usap (swab) menunjukkan ia positif, penjaga gawang Valencia ini urung mengikuti rekan-rekannya ke Portugal untuk menjalani pemusatan latihan. Hal itu membuat Jasper Cillessen frutrasi dan jengkel dengan keputusan De Boer yang mencoretnya. Padahal, sang pelatih sebelumnya sudah menjanjikan sesuatu di ajang Piala Eropa 2020.

“Ini merupakan pukulan telak yang menghujam hingga beberapa waktu. De Boer sudah tahu hasil tes saya positif. Dia selanjutnya berbicara pada Minggu jika saya bakal menyusul skuat Belanda saat tes cepat menunjukkan hasil negatif,” ujar kiper berusia 30 tahun itu dikutip The Telegraaf.

“Seandainya mesti (menunggu lebih lama), saya bahkan dijanjikan bisa bergabung usai camp latihan selesai. Saya juga tak paham perubahan apa yang sudah terjadi,” lanjut dia.

Baca Juga: 5 Pemain Paling Senior yang Memperkuat Timnas Belanda di Euro 2020

2. Jasper Cillessen kecewa dan marah dicoret dari skuat untuk Piala Eropa 2020

Cillessen Sakit Hati Dicoret Dari Skuat Belanda untuk Piala Eropa 2020fcbarcelona.com

Cillessen mengaku, dirinya punya gejala COVID-19 selama satu hari, tapi hal itu tak menjadi masalah besar untuknya. Tak pelak, ia mempertanyakan soal pihak-pihak yang meragukannya atau menyebut ia dalam kondisi kurang fit untuk mentas di Piala Eropa 2020. 

“Mereka menilai kondisi saya tidak fit? Tentu pelatih an saya tak sepakat dengan pernyataan tersebut. Tapi semua sudah terjadi. Saya belum pernah merasakan begitu tak berdayanya diri ini, sangat marah, dan merasakan hal mengerikan,” kata Jasper Cillessen.

Ia pun enggan mengungkapkan kata-kata yang merugikan orang lain. Sehingga, ia lebih baik menahan diri walau terus dinaungi rasa kecewa yang sangat mendalam. Terlebih, semua rekan-rekannya di Timnas Belanda fokus mengejar mimpi meraih hasil terbaik di Piala Eropa 2020.

3. Frank De Boer relalistis dalam menentukan pemain

Cillessen Sakit Hati Dicoret Dari Skuat Belanda untuk Piala Eropa 2020independent.co.uk

De Boer sebelumnya mengungkapkan alasan kenapa harus mencoret Cillessen dari skuat Belanda. Dia memilih realistis dalam melihat peluang sang pemain tampil. Walhasil, mencoret Cillessen jadi opsi terbaik meski jadi keputusan berat. 

Hal itu dilakukan agar dia bisa memilih kiper pengganti yang siap ditampilkan dan punya kondisi yang lebih fit. Sehingga skuat Der Oranje punya kondisi lebih stabil menjalani turnamen empat tahunan ini.

"Saya berbicara dengan Jasper (Cillessen) terkait pencoretannya pagi hari. Saya berbicara langsung kepadanya. Ini memang bukan hal yang menyenangkan untuknya," ujar De Boer dikutip Daily Mail.

Ini merupakan risiko yang harus diambil. De Boer merasa Jasper Cillessen itu lebih baik fokus pada proses penyembuhan akibat COVID-19. Dia tak tahu kapan kiper utama Timanas Belanda itu bisa sembuh dan fit 100 persen jika dibawa ke Piala Eropa 2020.

Baca Juga: 5 Alasan Tim Nasional Portugal Bakal Menjadi Juara Piala Eropa 2020

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya