Ini Kriteria Utama Nova Arianto Memilih Pemain Timnas U-16!
Nova Arianto melatih Timnas U-16. (Dok. PSSI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seleksi pemain Timnas U-16 Indonesia gelombang pertama rampung pada Rabu (21/2/2024). Nova Arianto, yang notabene jadi pelatih kepala skuad Garuda Muda, punya kriteria khusus dalam menentukan skuad terbaiknya kelak.
Dia mengatakan, postur pemain jadi penilaian penting baginya. Menurutnya, postur pemain dianggap penting usai berkaca di Piala Asia 2023, karena tim menghadapi kendala saat bersua tim yang pemainnya punya postur lebih tinggi.
"Kriteria yang pasti tinggi badan ya, karena sekali lagi kalau saya ingin bermain di level Asia, tinggi badan menjadi hal yang sangat utama, terutama kalau pemain belakang, kiper, dan striker saya harapkan memiliki postur di atas 175 cm," kata Nova dikutip laman resmi PSSI.
"Terakhir, di Piala Asia kemarin, saat kita melawan Australia, bertemu pemain yang tingginya dua meter pun agak kesulitan. Jadi, tinggi badan menjadi salah satu poin penting di sini, tetapi saya masih melihat ada beberapa posisi yang mungkin nggak terlalu difokuskan," lanjut dia.
1. Bakal panggil 32 pemain anyar untuk seleksi gelombang kedua
Pelatih Timnas U-16, Nova Arianto. (IDN Times/Sandy Firdaus)Pada seleksi gelombang pertama Timnas U-16, Nova memanggil 32 pemain yang mengikuti rangkaian programnya. Tak berhenti sampai situ, dia pun memastikan bakal memanggil pemain lainnya untuk mencicipi seleksi gelombang selanjutnya.
"Hari ini, 32 pemain yang ada di gelombang pertama akan dipulangkan, kemudian masuk lagi 32 pemain lain untuk gelombang kedua. Mereka akan memulai seleksi satu hari setelah mereka kumpul lebih dahulu," ujar eks bek Persib Bandung ini.
Baca Juga: Nova Arianto Bawa Filosofi STY Dalam Melatih Timnas U-16
2. Nova sudah melakukan serangkaian tes
Editor’s picks
Seleksi Timnas U-16 bersama Nova Arianto. (IDN Times/Sandy Firdaus)Dia memberikan berbagai tes, terutama tes fisik dan agenda gim internal. Tak hanya itu, memasuki fase akhir seleksi, dia menggelar psycology class session dan pengenalan sesi kebugaran di pusat kebugaran PSSI, GBK Arena.
"Untuk memanfaatkan waktu persiapan dan memantau langsung pemain yang ada, saya dan staf pelatih selalu melakukan tes fisik serta menggelar internal game. Itu juga cara yang memudahkan kami dalam penilaian pemain. Karena mereka bisa langsung menunjukkan kemampuan individu dan kerja sama dengan rekan-rekan lainnya," ujar eks bek Persib Bandung ini.
3. Nova belum punya database pemain Timnas U-16
Seleksi Timnas U-16 bersama Nova Arianto. (IDN Times/Sandy Firdaus)Nova menilai, pencarian pemain untuk mengisi skuad Timnas U-16 menjadi tantangan tersendiri baginya. Terlebih, dia belum punya database pemain di level tersebut, tak seperti pemain-pemain di Timnas U-20 atau Timnas U-23.
Beruntung, dia dibantu gelara kompetisi level junior seperti Liga Top Skor, Elite Pro Academy, dan Piala Soeratin.
"Saya bersyukur atas dukungan dari pelatih-pelatih di Indonesia yang memberikan rekomendasi. Itu yang menjadi data awal kami untuk mencari pemain," ujar dia.
Timnas U-16 pun sudah dinanti beberapa ajang besar di 2024 ini. Selain Piala AFF U-16 yang berpotensi dihelat di Indonesia, skuad Garuda Muda sudah ditunggu juga oleh ajang Kualifikasi Piala Asia U-17. Tugas Nova Arianto tidaklah mudah.
Baca Juga: Kriteria Pemain Timnas U-16 Versi Nova, Potensi Diaspora Tetap Ada
Berita Terkini Lainnya
