Ini Sanksi UEFA untuk 9 Klub Pencetus European Super League

Barcelona, Madrid, dan Juventus masih belum dapat hukuman

Jakarta, IDN Times - Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengumumkan sanksi untuk klub inisiator European Super League, Jumat (7/5/2021) malam. Sembilan klub dipastikan terkena denda tanpa hukuman lebih berat.

Dikutip laman resmi UEFA, sembilan klub yang dikenakan denda adalah Manchester United, Manchester City, Tottenham Hotspur, Chelsea, Liverpool, Arsenal, Atletico Madrid, AC Milan, dan Inter Milan. Mereka wajib membayarkan denda senilai 15 juta pound sterling atau sekitar Rp257 miliar.

Sanksi ini tentu jauh lebih ringan dari hukuman yang sebelumnya akan dijatuhkan kepada mereka. Sebelumnya sembilan tim ini terancam tak bisa tampil di kompetisi Eropa atau ajang yang berada di bawah naungan UEFA, seperti Liga Champions, hingga Liga Europa.

1. Penerimaan klub dari UEFA disunat lima persen

Ini Sanksi UEFA untuk 9 Klub Pencetus European Super Leagueuefa.com

Tak hanya mendapatkan denda itu saja, UEFA juga bakal menyunat penerimaan klub darinya sebanyak lima persen. Uang itu rencananya bakal dibagikan kepada klub-klub lain yang bernaung di bawah federasi tersebut.

Sembilan klub itu juga wajib bergabung kembali dengan Asosiasi Klub Eropa (ECA). Sebelumnya mereka menyatakan undur diri dari organisasi tersebut sebagai bentuk protes, dan mencetuskan European Super League.

Baca Juga: 3 Fakta Unik di Balik Suksesnya Manchester United ke Final Liga Europa

2. UEFA masih beri ancaman lain jika sembilan klub ini kembali membelot

Ini Sanksi UEFA untuk 9 Klub Pencetus European Super LeaguePresiden UEFA, Aleksander Ceferin. (uefa.com).

Nasib kesembilan klub itu sebetulnya masih belum aman. Mereka masih dalam bayang-bayang sanksi denda lain jika kembali membuat ide gila, mentas di kompetisi tandingan di luar kalender UEFA.

Apresiasi pun diberikan UEFA kepada sembilan klub yang sudah berjiwa besar. Mereka dengan rendah hati mau mengakui kesalahannya dan berkomitmen menjalankan sanksi.

"Saya sudah katakan dalam Kongres UEFA dua minggu yang lalu, butuh organisasi kuat yang rela mengakui kesalahannya, apalagi saat ini banyak peradilan sosial yang terjadi di jagat maya. Klub-klub tersebut sudah menunjukkannya,” ujar Presiden UEFA Aleksander Ceferin dalam pernyataan resminya.

3. Uang denda bakal dialokasikan untuk kembangkan sepak bola akar rumput

Ini Sanksi UEFA untuk 9 Klub Pencetus European Super LeagueIlustrasi Sepak Bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Rencananya, uang denda yang diterima dari sembilan klub itu bakal dialokasikan UEFA untuk pengembangan sepak bola anak, remaja hingga akar rumput di komunitas Benua Biru. Hal itu sejalan dengan visi UEFA untuk terus mengembangkan sepak bola di segala lini.

"Saya tegaskan jika denda yang diberikan sangat besar, namun nantinya dana tersebut tak masuk saku pribadi UEFA. Seluruh dana tersebut bakal diinvestasikan untuk sepak bola akar rumput dan anak-anak,” kata Caferin.

4. Ancaman sanksi berat menghantui Barcelona, Real Madrid, dan Juventus

Ini Sanksi UEFA untuk 9 Klub Pencetus European Super Leaguesportingnews.com

Setelah sembilan klub ini mendapat ancaman lain, kemungkinan mereka tak akan lagi menuntut untuk bisa menggelar European Super League. Terlebih, Manchester United, Manchester City, Tottenham Hotspur, Chelsea, Liverpool, Arsenal, Atletico Madrid, AC Milan, dan Inter Milan sudah menyatakan mundur dari ajang tersebut.

Sedangkan, tiga klub lainnya, yakni Juventus, Barcelona, dan Real Madrid terancam sanksi lebih berat dari UEFA. Hingga saat ini UEFA belum menentukan sanksi berat apa yang bakal dijatuhkan kepada ketiganya. Yang pasti hukuman berat sudah menanti, karena ketiganya tak pernah menyatakan mundur dari European Super League.

Baca Juga: Atletico Tantang Barcelona di Camp Nou, Simeone Dibayangi Rekor Buruk

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya