Manchester City vs Liverpool: Menanti Tuah Mohamed Salah

Liverpool tak begitu konsisten di Premier League musim ini

Jakarta, IDN Times - Premier League diciptakan untuk momen seperti ini, ketika dua tim tersukses dan terkuat di Inggris masing-masing berjumpa untuk melanjutkan supremasi kekuasaan di ajang yang bergengsi.

Manchester City harus bersua Liverpool dalam pekan 29 Premier League 2022/23, Sabtu (1/4/2023). Reputasi sebagai dua rival panas yang mendominasi dalam beberapa tahun terakhir, membuat laga kedua kesebelasan acap berlangsung panas.

Secara head to head di Premier League, The Reds masih unggul dengan meraup 21 kemenangan, 19 imbang, dan 11 sisanya menderita kekalahan. Dominasi mereka pun masih mentereng dengan mengemas 19 trofi Premier League berbanding tujuh yang baru ManCity dapatkan.

1. Liverpool masih dominan

Manchester City vs Liverpool: Menanti Tuah Mohamed SalahPemain Liverpool, Cody Gakpo, berusaha melewati pemain Chelsea dalam laga lanjutan Premier League 2022/23 yang berkahir imbang 0-0, Sabtu (21/1/2023). (Twitter/@LFC)

Kedua klub ini selalu menggaransi keseruan, sengit, kerap kontroversial, bahkan tak jarang tetesan air mata. Sebagai tim yang sangat sering bertatap muka di ajang antarklub Inggris paling bergengsi ini, ManCity dan Liverpool punya sejarah panjang bersama.

Selama periode sebelumnya, ManCity selalu dianggap sebagai lawan biasa saja. Namun, usai diambil alih taipan Qatar, mereka menjelma jadi tim kuat yang membuat Liverpool bergidik. ManCity dianggap la bestia negra, sosok hitam yang menakutkan, oleh publik Merseyside.

Namun, Liverpool tetaplah Liverpool. Mereka masih sulit dibendung ManCity. Selain dominan dengan meraup tiga kemenangan dalam tiga pertemuan terakhir, mereka buktinya bisa membobol gawang ManCity sebanyak 14 kali. Menariknya, kurang lebih sepertiganya, atau lima gol itu lahir dari Mohamed Salah.

Dia juga tercatat selalu membobol gawang Manchester City dalam tiga pertemuan yang sudah terjadi musim ini, yakni di Premier League, Community Shield, dan Piala Liga. Tak heran jika namanya kini jadi momok yang begitu ditakuti para pemain belakang ManCity, termasuk penjaga gawang Ederson.

Baca Juga: 5 Lulusan Akademi Liverpool Terakhir yang Dilepas ke Klub Lain

2. Potensi ancaman Mohammed Salah

Manchester City vs Liverpool: Menanti Tuah Mohamed SalahPemain Liverpool merayakan gol saat membantai Manchester United dalam laga lanjutan Premier League 2022/23. (Twitter/@LFC)

Barisan pertahanan Manchester City harus bersiap membantu meredam potensi ancaman Salah. Striker. Namun, dia tentu ambisius melanjutkan tren positif tersebut dan siap menjadikan ManCity sebagai targetnya.

Salah hanya butuh didukung pemain lainnya untuk bisa mendapatkan peluang matang di lini depan. Masalahnya, Liverpool tengah dalam performa inkonsisten. Hal itu tentu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh ManCity yang jauh lebih impresif hingga menjelang akhir musim.

“Untuk satu laga, pastinya mereka bisa mengalahkan siapapun, sama halnya dengan kami yang mampu menaklukan siapapun. Satu pertandingan tetaplah satu pertandingan,”  kata Manajer ManCity Pep Guardiola dalam rilis resmi klub.

"Ini soal konsistensi, dan Liverpool selalu begitu. Pada musim ini, saya tak mengerti kenapa Liverpool seperti itu. Saya tak memperhatikannya. Jujur saja, saya tak memperdulikannya. Saya tidak tahu mengapa,” lanjut dia.

3. Bisa matikan Haaland, Van Dijk?

Manchester City vs Liverpool: Menanti Tuah Mohamed SalahHaaland menahan badan Virgil Van Dijk (thefa.com)

Liverpool punya kans membuat catatan penting jika menang melawan ManCity pada duel nanti. Mereka akan berhasil mengangkangi klub asal Manchester itu dua kali dalam satu musim Premier League. Maklum, pada pertemuan pertama, tim besutan Juergen Klopp mampu menang atas Manchester City.

Itu bakal jadi catatan terbaik pertama mereka mengalahkan ManCity secara ganda dalam tujuh tahun terakhir. Catatan serupa terakhir kali mereka raih saat musim 2015/16.

Tugas Liverpool hanya satu, bisa mematikan Erling Haaland dalam duel nanti. Sebab, jika sang pemain bisa diredam, fokus pemain bisa lebih enak untuk mencetak gol. Haaland merupakan mesin gol paling berbahaya yang dimiliki ManCity sampai sejauh ini.

Bayangkan saja, Haaland bisa mencetak 42 gol di semua kompetisi musim ini. Tentu itu akan jadi tugas berat Virgil van Dijk untuk bisa menghentikan keganasan Haaland.

Kali ini, kontribusi Van Dijk akan lebih dibutuhkan buat memperkuat lini belakang Liverpool mengawasi ketajaman Haaland. Jika. bisa melakukannya, Liverpool punya kans bisa jadi la bestia negra buat Manchester City di Premier League musim ini..

Baca Juga: Manchester City yang Acap Kesulitan Kala Bersua Liverpool

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya