Shin Tae-yong Kritik PSSI di Media, Indra Sjafri: Bohong Semua Itu!

Indra menjelaskan riwayat hubungannya dengan Shin Tae-yong

Jakarta, IDN Times - Kisruh antara pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan federasi sepak bola Indonesia, PSSI, terus berlanjut. Yang terbaru, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, angkat suara pada Sabtu (20/6).

Di situsweb resmi PSSI, pelatih asal Sumatera Barat itu menjelaskan secara panjang mengapa hubungannya dengan Shin memburuk. Tak hanya itu, secara tegas Indra juga menyebut bahwa apa pun yang diucapkan Shin Tae-yong di media Korea Selatan adalah bohong.

1. Shin Tae-yong permasalahkan kehadiran Indra di jajaran pelatih, ini kronologinya versi Indra Sjafri

Shin Tae-yong Kritik PSSI di Media, Indra Sjafri: Bohong Semua Itu!Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong (IDN Times/ Herka Yanis)

Akhir Desember 2019, Indra bertemu Shin Tae-yong di Hotel Mulia, Jakarta. Saat itu, usai mengikuti SEA Games di Manila, Indra Sjafri diminta PSSI mendampingi Shin, karena memang dalam kontrak dipersyaratkan ada pelatih lokal di timnas agar nantinya ada transformasi ilmu kepelatihan.

“Shin setuju saya menjadi salah satu bagian tim kepelatihan timnas. Bahkan saat saya meminta tambahan satu nama pelatih lokal lagi, yang kemudian saya rekomendasikan Nova Arianto, dia juga setuju,” jelas Indra dikutip dari situs resmi PSSI, Sabtu (20/6).

Pada 28 Desember 2019, PSSI secara resmi memperkenalkan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, didampingi Indra Sjafri. Bersama Nova Arianto, Gong Oh-kyun, dan tiga pelatih lain dari Korsel, mereka kemudian memimpin Training Centre (TC) Timnas U-19 di Cikarang, Jawa Barat yang dimulai sejak 13 Januari 2020 dan diikuti 52 pemain.

“Selama waktu itu, tidak pernah satu detik pun saya tidak mendampingi Timnas U-19. Semua kegiatan saya ikuti, berlatih bersama dan menyemangati para pemain,” jelas Indra.

Lantas, masalah mulai muncul usai TC timnas di Thailand. Pada Senin, 3 Februari 2020, bertempat di Kantor PSSI, Shin memimpin rapat evaluasi TC Timnas U-19, termasuk menentukan nama-nama pemain untuk TC Timnas Indonesia di bulan yang sama.

Indra sempat mendengar kabar bahwa Shin marah karena kepergiannya usai tim mendarat di Jakarta. Kala itu, Indra pamit pergi lebih dulu karena harus menghadiri undangan pernikahan putri dari Rahmad Darmawan.

“Saya meminta maaf langsung kepada Shin atas kejadian itu, yang diterjemahkan oleh Yoo Jae-hoon, mantan kiper Persipura yang menjadi salah satu ahli bahasanya,” kata Indra.

Singkat kata, saat rapat dimulai, Shin Tae-yong menegaskan bahwa Indra Sjafri tak boleh lagi ada di ruangan. Nama Indra pun tak tercantum dalam susunan tim yang dipersiapkan untuk mengikuti pelatnas timnas senior di Jakarta.

“Shin meminta saya keluar ruangan. Saya pun ikuti permintaannya. Saya ke luar ruangan dan merenung di sana,” urai pelatih yang sempat menukangi Bali United ini.

“Jadi tidak benar kalau saya dikatakan tidak mendampingi dirinya sejak awal perkenalan di Hotel Mulia, lalu disebut mangkir dan juga tidak pernah meminta maaf. Bohong semua itu,” kata Indra yang pada 18 Februari 2020 lalu diangkat menjadi Direktur Teknik PSSI.

Baca Juga: Kisruh Shin Tae-yong vs PSSI, Ini Sikap Menpora

2. Indra Sjafri tuding semua omongan Shin Tae-yong adalah bohong

Shin Tae-yong Kritik PSSI di Media, Indra Sjafri: Bohong Semua Itu!Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong (IDN Times/ Herka Yanis)

Walau hubungan keduanya mulai renggang usai kejadian tersebut, Indra mengaku ia tetap menghormati pekerjaan Shin di Timnas Indonesia. Namun kemudian, kata Indra, ia menyebutkan bahwa "kicauan" Shin di media Korea Selatan disebutnya sebagai omongan yang banyak bohongnya.

“Saya sampaikan bahwa 100 persen saya mendukung pekerjaannya di PSSI, termasuk mengusulkan agar pemain mendapatkan tambahan nutrisi dan vitamin saat program virtual training. Tapi tiba-tiba dia membuat berita yang tidak perlu dan banyak bohongnya,” sesal Indra.

Kata Indra, ia perlu meluruskan ini semua karena ingin publik tahu cerita utuhnya. Baginya, ini juga permasalahan harga diri bangsa.

“Kita harus tegaskan bagaimana duduk perkara sebenarnya. Agar publik tahu lengkap dan tidak sepotong-potong. Ini juga soal harga diri bangsa kita diperlakukan seperti ini,” tegas Indra.

3. Bagi Indra, Shin Tae-yong sudah gak percaya diri dengan kemampuannya melatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Kritik PSSI di Media, Indra Sjafri: Bohong Semua Itu!IDN Times/Panji Galih Aksoro

Bagi Indra Sjafri, keputusan Shin Tae-yong yang buka suara kepada media Negeri Ginseng dianggapnya sebagai bentuk alasan saja. Bagi Indra, koleganya dari Korea Selatan itu sudah tidak percaya diri bisa memenuhi target dari PSSI.

“Dia ini sebenarnya banyak alasan saja, karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi kita. PSSI ingin timnas senior juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta Timnas U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021,” jelasnya.

4. Indra mengkritik pilihan Shin Tae-yong yang ingin TC di Korea Selatan

Shin Tae-yong Kritik PSSI di Media, Indra Sjafri: Bohong Semua Itu!Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong (IDN Times/ Herka Yanis)

Terkhusus untuk Timnas U-19 yang diharapkan Shin untuk melakukan TC di Korea Selatan, Indra mengaku itu tak terlalu penting. Sebabnya, menurut Indra, orang Indonesia belum tentu bisa masuk ke Korea Selatan di tengah pandemik global ini.

“Dalam virtual meeting, kami sudah memberikan masukan agar program Timnas Indonesia senior dan U-19 berjalan bersamaan. Sementara di Korea Selatan juga masih ada COVID-19, belum tentu juga kita orang Indonesia bisa masuk ke Korea,” ungkapnya.

Oleh karena itu pula, PSSI, kata Indra, mengusulkan agar TC dilaksanakan di Jakarta dulu.

“Nanti setelah tim terbentuk dan masuk program uji coba, PSSI akan dukung sepenuhnya mau menggelar TC di mana saja. Masak masih seleksi saja harus jauh-jauh ke luar negeri? Terlalu banyak orangnya, juga bagaimana nanti teknis pemulangannya kalau ada yang dicoret?,” tutup Indra Sjafri.

Baca Juga: Ketua Satgas Timnas Indonesia Minta Shin Tae-yong Patuhi Arahan PSSI

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya