Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indra Sjafri Kenang Momen Manis dengan Shin Tae Yong

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri dalam latihan di Stadion Madya, Senayan, pada Rabu (15/1/2025). (IDN Times/Tino).
Intinya sih...
  • Indra Sjafri mengenang kebersamaannya dengan Shin Tae Yong, pelatih Timnas U-20 yang dipecat PSSI pada 6 Januari 2025.
  • Mereka bekerja sama saat Indra menjadi Direktur Teknik PSSI, sering berdiskusi tentang pembinaan usia muda, dan Indra banyak belajar dari Shin.
  • Indra berterima kasih atas dedikasi Shin untuk sepak bola Indonesia, meski dalam perpisahannya Shin tidak menitipkan pesan apa pun.

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri, mengenang kebersamaannya dengan Shin Tae Yong. Indra mengaku mendapat banyak ilmu dari juru taktik berpaspor Korea Selatan tersebut, yang telah dipecat PSSI pada 6 Januari 2025.

Makan malam bersama di salah satu hotel menjadi pertemuan terakhir Indra dengan Shin. Pertemuan itu berlangsung sebelum Shin dipecat PSSI, tetapi Indra tak menjelaskan waktunya secara gamblang.

"Saya dan Coach STY datang makan bersama di salah satu hotel. Itu pertemuan terakhir saya dengannya. Kami makan bersama waktu itu," kata Indra saat memimpin latihan Timnas U-20 di Stadion Madya, Senayan pada Rabu (15/1/2025).

1. Bersama hampir lima tahun

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dalam jumpa pers jelang melawan Myanmar di Piala AFF, Minggu (8/12/2024). (Dok. PSSI).

Indra dan Shin memang bekerja sama di federasi dalam kurun waktu yang lama, tepatnya saat menjadi Direktur Teknik PSSI. Jabatan itu diemban Indra pada Februari 2020, atau sebulan setelah Shin diperkenalkan.

Mereka sering berdiskusi, memikirkan cara memajukan sepak bola Indonesia, khususnya dari segi pembinaan usia dini. Dalam diskusi itu, Indra mendapat banyak ilmu dari Shin.

"Saya banyak belajar, banyak mendapat insight dari dia. Kami banyak berdiskusi tentang pembinaan usia muda," ucap Indra.

2. Indra berterima kasih dengan Shin

Potret Indra Sjafri. (IDN Times/Istimewa).

Indra berterima kasih atas dedikasi Shin untuk sepak bola Indonesia dan ilmu yang diberikan kepadanya. Namun, dalam perpisahannya, Indra mengaku Shin tidak menitipkan pesan apa pun.

"Tidak ada pesan khusus. Tapi, walau tidak ada, saya dalam kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih atas waktu lima tahun dan yang saya mendampinginya (sebagai Dirtek) tiga tahun," ujar Indra.

3. Tidak ada manusia yang sempurna

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. (Dok. PSSI)

Indra enggan berbicara banyak terkait pemecatan Shin. Sebab, meski Shin sudah memberikan banyak hal untuk Timnas, pelatih kelahiran Yeongdeok itu juga manusia yang tak sempurna.

"Tentu, yang namanya manusia tidak ada yang sempurna, termasuk saya," ujar Indra.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us