Inggris Berlakukan Lockdown, Tim Garuda Select Terkena Imbas

Jakarta, IDN Times - Imbas dari kebijakan lockdown yang diterapkan Pemerintah Inggris nyatanya tidak cuma menimpa kompetisi sepak bola Inggris macam Premier League. Program Garuda Select juga terkena imbasnya.
Dilansir situs resmi Program Garuda Select, laga tim Garuda Select melawan Mansfield U-18 yang sejatinya diadakan pada 6 Januari ini resmi dibatalkan.
Pembatalan ini berkaitan dengan kebijakan lockdown terbaru yang diterapkan oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
"Kebijakan ini diambil Perdana Menteri Boris Johnson karena kasus COVID-19 yang semakin tinggi di wilayah Inggris dan Skotlandia. Selama lockdown, pertandingan olahraga tak boleh dilakukan selain kompetisi elite seperti Premier League," demikian pernyataan pernyataan dalam situs Garuda Select.
1. Pihak Garuda Select menghormati keputusan ini

Garuda Select pun menghormati keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris ini. Meski pertandingan melawan Mansfield batal, mereka tetap menjalani sesi latihan di Inggris, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kondisi pemain juga dipantau secara rutin.
"Manajemen Program Garuda Select menghormati keputusan ini dan memutuskan untuk membatalkan pertandingan melawan Mansfield U-18. Namun, sesi latihan akan tetap berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah," ujar pernyataan di laman Garuda Select.
2. Meski lockdown, ajang-ajang olahraga elite tetap bergulir di Inggris

Terlepas dari kebijakan lockdown yang diterapkan pemerintah Inggris ini, ajang-ajang olahraga elite di Inggris tetap berjalan. Salah satunya Premier League.
Selain ajang Premier League yang direncanakan berjalan sesuai jadwal, Piala Liga Inggris juga tidak akan terganggu oleh kebijakan lockdown ini. Selain itu, laga-laga lain seperti laga Women's Super League, English Football League, dan National League juga akan tetap berjalan sesuai rencana.
Tidak akan ada penundaan yang terjadi, kecuali memang jika ada permintaan khusus dari salah satu tim. Seperti halnya Fulham yang sempat meminta penundaan laga lawan Tottenham Hotspur akibat meningkatnya kasus COVID-19 di sekitaran Craven Cottage.
3. Penerapan lockdown di Inggris bergantung pada program vaksinasi
.jpg)
Inggris sendiri saat ini tengah diserang oleh varian baru COVID-19 yang lebih cepat menyebar. Alhasil, vaksinasi jadi sesuatu yang penting untuk segera dilaksanakan di tanah Britania itu.
PM Inggris memaparkan bila program vaksinasi sesuai rencana dan kurva kematian serta penularan bisa menurun, kebijakan lockdown akan ditarik paling cepat pertengahan Februari nanti.
Kendati begitu, dia meminta warga untuk tetap menjaga diri, tidak terlalu bergantung pada vaksin, dan mengimbau semua orang untuk mematuhi aturan.
Pengumuman lockdown disampaikan selang beberapa jam pemerintah mengumumkan "kemenangan ilmiah", karena mulai meluncurkan vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZaneca