Jakarta, IDN Times - Sial betul nasib Manchester City musim ini. Bak sudah jatuh, kini mereka tertimpa tangga pula! Setelah keteteran di musim ini karena kalah bersaing dengan Liverpool di Liga Inggris, kini The Citizens harus telan pil pahit berikutnya.
Berdasarkan keputusan dari UEFA, Sergio Aguero dan kolega dipastikan harus absen dari Liga Champions selama dua musim ke depan karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP)!
Seperti dilaporkan oleh UEFA, sejak musim 2018, tim investigasi keuangan dari federasi sepak bola Eropa tersebut sudah menilai ada yang janggal dari laporan keuangan City sejak musim 2012 hingga 2016.
Dalam kurun waktu itu, jawara Premier League dua musim terakhir itu diduga lakukan penggelembungan dana sponsor di neraca keuangannya. Kabarnya, City sejatinya hanya dapat 8 juta pounds dari kerja sama dengan Etihad, tetapi di laporan keuangan mereka melaporkan pemasukan sekitar 67,5 juta pounds.
Nyatanya, sisa 59,5 juta itu disebut-sebut adalah dana suntikan pribadi dari pemilik mereka, Sheikh Mansour. Hal ini dilakukan agar seolah-olah City aman dari jerat FFP karena pemasukan mereka positif.
Akhirnya, per Sabtu (15/2) ini, diputuskan oleh UEFA bahwa Manchester City dipastikan melanggar FFP dan harus absen selama dua musim dari Liga Champions Eropa terhitung mulai musim depan.
Kendati begitu, City masih bisa ajukan banding ke Badan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait hukuman ini dan bila banding dikabulkan, musim depan City masih bisa mentas di Liga Champions.
Dikutip dari sumber ESPN, manajer City, Pep Guardiola, tampaknya akan setia bersama klubnya kendati dihukum larangan tampil di Eropa selama dua musim.
Walau begitu, Guardiola khawatir hal ini akan berpengaruh ke psikis pemainnya, terutama mereka yang kini berada di usia emas karier sepak bolanya seperti Bernardo Silva, Raheem Sterling, Ederson Moraes, hingga Aymeric Laporte.