Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Insiden Kerumunan Bundaran HI, PSSI Tetap Ajukan Izin Liga 1

Logo PT Liga Indonesia Baru di bendera pojok lapangan. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)
Logo PT Liga Indonesia Baru di bendera pojok lapangan. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan terlepas dari adanya insiden kerumunan di Bundaran HI dan Bandung, pihaknya akan tetap mengajukan permohonan izin Liga 1 dan 2 musim 2021/22. Iwan Bule (sapaan akrabnya) optimistis, hal itu tidak akan berpengaruh banyak kepada izin kompetisi nantinya.

"Saya pikir, kami tetap pada rencana semula. Kami tetap akan ajukan permohonan izin Liga 1 dan 2. Seperti kata Pak Menpora, bedakan ajang Piala Menpora dengan kejadian 26 April kemarin (dini hari)," ujar Iwan Bule dalam jumpa pers di Kemenpora, Selasa (27/4/2021).

1. PSSI akan adakan pertemuan dengan Menpora

Menpora Zainudin Amali bersama dengan Ketua PSSI Mochamad Iriawan (Dok. IDN Times/Istimewa)
Menpora Zainudin Amali bersama dengan Ketua PSSI Mochamad Iriawan (Dok. IDN Times/Istimewa)

Ke depannya, Iwan Bule mengungkapkan PSSI akan mengadakan pertemuan khusus bersama Kemenpora untuk membahas izin Liga 1 dan 2 musim 2021/22. Menurutnya, kompetisi harus segera bergulir kembali agar pembinaan sepak bola Indonesia bisa berjalan lagi.

"Yang jelas, rencananya sudah ada (pengajuan izin kompetisi), karena ini penting buat pembinaan sepak bola kita. Kami lihat kemarin, fisik pemain anjlok. Dalam laga pertama, wasit ragu memimpin pertandingan, hancur pembinaan kita. Oleh sebab itu, kami akan tetap ajukan soal izin Liga 1 dan 2," ujar Iwan Bule.

2. Iwan Bule minta polisi dalami motif kerumunan ini

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Kemenpora, Rabu (21/4/2021). (IDN Times/(Sandy Firdaus)
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Kemenpora, Rabu (21/4/2021). (IDN Times/(Sandy Firdaus)

Lebih lanjut, eks Kapolda Jawa Barat tersebut meminta kepada pihak berwajib agar mendalami motif dari kerumunan di Bundaran HI dan Bandung. Dia menyayangkan insiden tersebut terjadi, dan akan jadi evaluasi bersama bagi para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia ke depannya.

"Kami meminta ke pihak kepolisian bisa mendalami motif mereka, karena ini di luar penyelenggaraan Piala Menpora. Ini akan jadi evaluasi bagi federasi soal suporter, apa yang harus dilakukan, karena dalam satu kelompok, ada juga faksi berbeda," ujarnya.

3. Polisi tidak akan ragu mengambil tindakan

Ketum PSSI, Menpora, dan Asops Kapolri di Gedung Kemenpora. (IDN Times/Sandy Firdaus))
Ketum PSSI, Menpora, dan Asops Kapolri di Gedung Kemenpora. (IDN Times/Sandy Firdaus))

Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops), Irjen Pol Imam Sugianto, mengungkapkan pihaknya tidak akan ragu mengambil tindakan tegas dan terukur jika nantinya dalam kerumunan ini, ada pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi. Insiden ini juga jadi evaluasi bersama bagi semua pihak, jika kelak Liga 1 dan 2 diizinkan.

"Ke depan, Menteri dalam rapat sudah memberikan evaluasi dan ini jadi tanggung jawab bersama untuk memberikan edukasi kepada suporter supaya betul-betul bisa menjaga perilaku kelompoknya di tengah situasi pandemik sekarang," ujar Imam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us