Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inspiratif, 4 Klub Inggris yang Sukses Move On di Tahun 2018

twitter.com/anthonymartial
twitter.com/anthonymartial

Keluar dari pengalaman pahit di masa lalu untuk memulai petualangan baru alias move on, terkadang tidak mudah. Begitu juga di sepak bola. Untuk bangkit dari hasil buruk, tidaklah semudah menengadahkan kepala. Ada saja halangannya. Tetapi, bila tekad untuk move on sudah kuat, halangan itu akan bisa diatasi.

Nah, empat klub Inggris ini bisa menjadi contoh bahwa move on itu tidak sulit selama punya tekad kuat untuk bangkit. Empat klub Inggris ini walau punya cerita move on yang berbeda-beda, tetapi intinya mereka meraih hasil bagus di tahun 2018 setelah meraih hasil kurang apik di tahun 2017. Siapa saja?

1. Manchester United paling sukses move on di awal 2018

marca.com
marca.com

Tahun 2018 menjadi lembaran yang benar-benar baru bagi Manchester United (MU). Tim asuhan Jose Mourinho ini berhasil meraih empat kemenangan beruntun di awal tahun 2018, seperti dikutip dari Soccerway.com.

Diawali kemenangan 2-0 atas Everton di Liga Inggris, Selasa (2/1/2018), lalu menang 2-0 atas Derby County di Piala FA, menang atas Stoke City dan terakhir menang 1-0 atas tuan rumah Burnley, Sabtu (20/1/2018) lalu.

Rentetan kemenangan itu tidak lepas dari penampilan apik beberapa pemain muda seperti Jesse Lingard dan Anthony Martial.

MU berhasil move on setelah meraih hasil kurang bagus di penghujung tahun. Jelang pergantian tahun, MU meraih hat-trick draw di Liga Inggris saat bermain 0-0 melawan Southampton, Minggu (31/12/2017) dan 2-2 lawa Burnley, 2-2 lawan Leicester City dan kalah 1-2 dari Bristol City di Carabao Cup.

2. Manchester City move on usai kalah perdana

mancity.com
mancity.com

Tidak mudah menerima kekalahan setelah sekian lama tidak pernah merasakan kalah. Tetapi, ketika sudah kalah, yang terpenting adalah bagaimana reaksi yang ditunjukkan untuk bangkit. Reaksi move on dari kekalahan itulah yang ditunjukkan pimpinan klasemen Liga Inggris, Manchester City.

Pada 14 Januari lalu, City takluk dari Liverpool 3-4. Catatan tidak terkalahkan tim asuhan Pep Guardiola terhenti di pertandingan ke-23, seperti dikutip dari Chicagotribune.com. Rapor City sebelumnya, dari 22 pertandingan, mereka menang 20 kali dan draw dua kali.

Namun City tidak menunggu lama untuk bisa move on. Sepekan kemudian, City sukses bangkit dan kembali ke jalur kemenangan usai mengalahkan Newcastle United 3-1 Minggu (21/1/2018), seperti dikutip dari Independent.co.uk.

3. Swansea City mencoba move on dari zona degradasi

twitter.com/premierleague
twitter.com/premierleague

Penghujung tahun 2017 jadi periode buruk bagi Swansea City. Dari tujuh kali tampil, Swansea kalah empat kali. Dua di antaranya Swansea mengalami kekalahan telak, 0-4 dari Manchester City dan 0-5 dari Liverpool. Pun di awal tahun, Swansea kalah 0-2 dari Tottenham. Imbasnya, Swansea ada di dasar klasemen Liga Inggris.

Namun, Swansea kini mulai bisa move on dari hasil buruk. Di empat pertandingan terakhir di 2018, Swansea tidak terkalahkan. Termasuk kemenangan hebat 1-0 atas Liverpool pada Selasa (23/1/2018) dini hari tadi, seperti dikutip Premierleague.com.

Meski masih ada di dasar klasemen, tapi poin Swansea (20 poin) tidak berjarak jauh dengan tim peringkat 17, Stoke City (23 poin) yang merupakan batas zona aman. Artinya, Swansea masih berpeluang selamat dari degradasi.

4. Arsenal bisa move on sepeninggal Alexis

ghanasoccernet.com
ghanasoccernet.com

Ditinggal orang yang disayangi tentunya menyakitkan. Arsenal pun merasakan hal itu. Mereka ditinggal pergi penyerang andalan mereka, Alexis Sanchez yang memutuskan untuk pergi ke klub sebelah, Manchester United.

Padahal, musim lalu, Sanchez mencetak 24 gol dan musim ini sudah bikin 9 gol. Toh, The Gunners, julukan Arsenal, tidak mau larut dalam kekecewaan.

Justru tanpa Alexis Sanchez, Arsenal bisa pesta gol. Ya, Arsenal bisa menang telak 4-1 atas Crystal Palace pada pertandingan Liga Inggris, akhir pekan kemarin. Di pertandingan itu, Arsenal sudah tidak diperkuat oleh Alexis. Klub asuhan Arsene Wenger ini seolah ingin menunjukkan, mereka sudah bisa move on sepeninggal Alexis Sanchez.

Share
Topics
Editorial Team
Hadi Santoso
EditorHadi Santoso
Follow Us