Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inter Milan Pusing Cari Cara Hentikan Magis Lamine Yamal

ilustrasi San Siro/Giuseppe Meazza (IDN Times/Satria Permana)
ilustrasi San Siro/Giuseppe Meazza (IDN Times/Satria Permana)
Intinya sih...
  • Lamine Yamal menjadi prioritas Inter Milan saat berjumpa Barcelona dalam semifinal leg 2 Liga Champions.
  • Yamal diakui sebagai talenta luar biasa yang langka oleh pelatih dan pemain Inter, sulit dijaga karena kecepatannya.
  • Gelandang Barcelona yakin Yamal akan menemukan cara keluar dari tekanan, penjagaan ekstra terhadapnya dapat menguntungkan Barcelona.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Lamine Yamal menjadi prioritas Inter Milan kala jumpa Barcelona dalam semifinal leg 2 Liga Champions di Giuseppe Meazza, Rabu dini hari WIB (7/5/2025). Usai tampil impresif dengan mengacak-acak pertahanan Inter, Yamal kemungkinan besar akan dimatikan pergerakannya.

Sepanjang bentrokan di leg 1, Yamal memang menggila. Dia mampu melewati satu hingga tiga pemain Inter sekaligus. Bahkan, Yamal mampu menciptakan gol indah usai melewati dua pemain Inter dan dikepung tiga lainnya saat hendak melepaskan tembakan ke gawang Yann Sommer.

"Susah menghentikannya, kami mencoba mencegahnya dapat bola, tapi sulit di masa modern ini. Dia akan dijaga ketat, mungkin pengawalannya ekstra, dan kami akan sangat berhati-hati," kata pelatih Inter, Simone Inzaghi, dilansir Football Italia.

1. Yamal talenta yang langka

Inzaghi mengakui Yamal merupakan salah satu talenta luar biasa yang langka. Menurut Inzaghi, tak ada pemain sehebat Yamal di usianya sekarang.

"Dia sangat berbahaya di usianya. Mereka kasih bola di momen sulit, dan saya terkesan dengan kecepatannya. Ketika dapat bola, dia sudah tahu mau apa," kata Inzaghi.

2. Memang pemain yang hebat

Pendapat Inzaghi diamini oleh bek Inter, Alessandro Bastoni. Sempat berduel dengan Yamal di Piala Eropa 2024 lalu, Bastoni mengaku kewalahan menghadapinya. Padahal, Bastoni melihat saat itu Yamal belum berada dalam level yang sekarang.

"Saya melawannya saat Piala Eropa melawan Spanyol. Dia belum mencapai levelnya saat itu. Saya terkesan dengan perkembangannya. Saya sudha melawan banyak pemain hebat, dalam urusan usia dan kemampuan menciptakan sesuatu, dia salah satu yang terbaik, meski bukan terbaik," ujar Bastoni.

3. Barcelona diuntungkan?

Barcelona menanti strategi Inter buat mematikan Yamal. Menurut gelandang Barcelona, Dani Olmo, tak masalah jika pemuda 17 tahun itu nantinya mendapat pengawalan ketat.

Sebab, Olmo yakin Yamal akan menemukan cara buat keluar dari tekanan. Selain itu, Olmo merasa Barcelona akan diuntungkan dengan penjagaan ekstra Inter terhadap Yamal.

"Penjagaan ganda? Itu berarti akan ada pemain yang bebas dan dia sudah menunjukkan kalau dia bisa bermain dengan penjagaan satu, dua, dan tiga orang. Dengan begitu, akan ada lebih banyak pemain yang bebas," ujar Olmo, dilansir Mundo Deportivo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us