Luis Suarez dan Bayern Munich, dari 8-2 ke 4-0
Luis Suarez berlaga bersama Atletico Madrid dalam laga melawan Bayern Munich. Twitter/@brfootball
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tak ada yang meragukan kualitas seorang Luis Suarez sebagai striker jempolan. Di usia 33 tahun, El Pistolero, nama julukannya, menahbiskan diri sebagai top skor ketiga sepanjang masa Barcelona, klub yang di mana Suarez sukses memenangkan treble winners dan mengangkat trofi Liga Champions.
Namun di tahun 2020, Luis Suarez menemui nemesis baru dalam wujud klub asal Bavaria, Jerman, bernama Bayern Munich. Meski punya reputasi mentereng dan disegani sebagai salah satu striker terbaik dunia, Suarez nyatanya harus menerima kenyataan pahit bahwa Bayern jadi mimpi buruknya di tahun 2020.
1. Luis Suarez dua kali dibantai Bayern di 2020
Luis Suarez catatkan debut bersama Atletico Madrid. Twitter/@GoalDua kali berjumpa Bayern Munich dalam tempo dua bulan saja di pertengahan dan akhir 2020, Luis Suarez harus menerima banyak hal pahit dari Die Roten. Bayangkan saja, hanya dalam rentang waktu dari Agustus hingga Oktober, Suarez harus menjalani dua laga melawan Bayern yang keduanya berakhir dengan kekalahan telak!
Yang pertama dan masih segar ingatan tentu skor 8-2 yang diberikan Bayern kepada Barcelona, klub lawas Luis Suarez musim lalu. Pada laga Liga Champions, 15 Agustus 2020 lalu, Robert Lewandowski dan kolega menghajar Blaugrana dengan skor mencolok tersebut dan menjadikannya salah satu kekalahan terburuk Los Cules di kancah Eropa.
Yang kedua, baru saja terjadi pada Kamis (22/10/2020) dini hari tadi, Suarez yang kini hijrah ke Atletico Madrid, harus menerima pil pahit untuk kali kedua dalam dua bulan usai ditundukkan Bayern kali ini dengan skor 4-0.
Baca Juga: Perginya Luis Suarez adalah Kehilangan Besar Barcelona
2. Horor 8-2 yang menghantui Luis Suarez
Luis Suarez meninggalkan Barcelona setelah 6 musim. Twitter/@fcbarcelonaKekalahan 8-2 bisa dibilang jadi salah satu kekalahan terburuk di karier panjang Luis Suarez. Bersama FC Groningen dan Ajax Amsterdam, Luis Suarez memang pernah merasakan kekalahan mencolok dengan skor 7-1 dan 6-2. Namun untuk kancah kompetisi elite Benua Biru di Liga Champions, kekalahan 8-2 dari Bayern adalah yang terburuk.
Sebelum kekalahan horor itu, paling banter Suarez "hanya" kalah dengan skor maksimal 4-0 saja. Namun, semua berubah pada 15 Agustus 2020. Meski turut menyumbang satu gol di laga horor tersebut, Luis Suarez hanya catatkan 24 umpan sepanjang laga dan harus digantikan di tengah laga karena begitu tak berdayanya Blaugrana meladeni superioritas Bayern.
3. Horor dari Bayern yang berlanjut bersama Atletico Madrid
Luis Suarez masuk di menit ke-70 di laga debutnya bersama Atletico Madrid. Twitter/@brfootballMeski kemudian hijrah ke Atletico Madrid secara bebas transfer, nyatanya hantu bernama Bayern terus mengejar Luis Suarez. Di pengundian babak grup Liga Champions 2020/2021, Atletico, klub barunya, tergabung bersama Die Roten di Grup A bersama Lokomotiv Moskow dan kuda hitam, RB Salzburg.
Sialnya bagi Suarez, di laga perdana penyisihan grup, ia langsung bertemu Bayern dan kembali menelan kekalahan telak 4-0, di mana ia bermain 76 menit dan kali ini gagal membobol gawang Manuel Neuer. Uniknya, ini jadi laga Liga Champions pertama Suarez setelah terakhir kekalahan 8-2, namun kali ini mimpi buruk dari Bayern masih menghantui tidur Luis Suarez malam tadi.
Baca Juga: Debut Sempurna Luis Suarez dalam 20 Menit
Berita Terkini Lainnya
