Ivan Perisic, Penyelamat Kroasia yang Juga Jago Main Voli 

Lahir di Split pada 1989, Perisic menghabiskan masa kecil dan remajanya di kota tersebut. Ia tercatat sebagai alumni akademi sepak bola milik klub lokal Hajduk Split sebelum akhirnya dapat kontrak profesional dari FC Sochaux pada 2008. 

Sempat bermain selama semusim, Perisic kemudian dipinjamkan ke klub Belgia, KSV Roeselare. Dari sinilah pintu rezeki mulai terbuka. Perisic menarik minat dari Club Brugge yang membelinya dari Sochaux pada 2009. Performanya terus naik hingga ia berkesempatan mencicip Bundesliga bersama Borussia Dortmund pada musim 2011/2012. 

Meski sering diturunkan, Perisic tidak bertahan lama di Dortmund karena tak begitu rukun dengan sang pelatih mereka saat itu, Jurgen Klopp. Ia pun hengkang ke WfL Wolfsburg pada Januari 2013. 

Pada jendela transfer musim panas 2015, Perisic dan Wolfsburg sepakat mengurus kepindahannya ke Inter Milan. Ia menandatangani kontrak jangka panjang dan tak kesulitan dapat tempat utama.

Ia sempat dipinjamkan ke Bayern Muenchen selama semusim pada 2019/2020 dan kembali memperkuat Nerazzurri selama dua musim kompetisi 2020/2021 dan 2021/2022. Total ia berpartisipasi dalam 254 pertandingan bersama Inter serta turut menyumbang 55 gol dan 49 assist. 

Kontraknya dengan Inter habis pada musim panas 2022. Perisic yang berstatus bebas transfer dan tak lagi muda malah berhasil mengamankan posisi di Tottenham Hotspurs. 

Melansir Volleyball World, Perisic juga pernah mengejutkan penggemar dengan penampilannya bermain voli pantai pada 2017, tepatnya pada gelaran FIVB Beach Volleyball World Tour Porec Major. Mewakili negaranya, Perisic berpasangan dengan atlet voli pantai profesional Niksa Dell'orco. 

Meski kalah dalam tiga pertandingan yang dilakoni, Perisic jadi magnet untuk para penonton. Ia dikabarkan mendonasikan seluruh gajinya selama tampil di turnamen tersebut pada Croatia Volleyball Federation. 

Pada Piala Dunia 2018, Perisic sempat melakukan handball yang berbuah penalti pada partai final melawan Prancis. Wasit sampai harus mengecek beberapa kali lewat VAR untuk memastikannya. Fans Kroasia jelas keberatan, tetapi tak sedikit warganet yang kemudian mengingatkan bahwa Perisic juga jago memainkan bola dengan tangan karena pernah menjajal jadi atlet voli pantai setahun sebelumnya. 

Meski sudah berusia kepala tiga, performa Perisic belum juga merosot. Pada laga lawan Jepang di Piala Dunia 2022, ia berhasil mencetak sejarah sebagai satu dari sedikit pemain yang mencetak gol di tiga edisi Piala Dunia berturut-turut. Perisic bersanding dengan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Neymar Jr, dan Xherdan Shaqiri. 

Gol pertama dan keduanya di Piala Dunia terjadi pada 2014. Kemudian, disusul tiga gol di Piala Dunia 2018 dan satu gol di Piala Dunia 2022. Total, Perisic telah membubuhkan catatan enam gol di Piala Dunia untuk Kroasia. Catatan ini menyamai rekor Davor Suker yang mencetak enam gol sekaligus untuk Kroasia sepanjang perhelatan Piala Dunia 1998. 

Nasib baik Timnas Kroasia yang melanggeng ke babak perempat final membuka peluang Perisic menambah koleksi golnya di Piala Dunia. Kita lihat saja nanti ketika Kroasia berebut tempat semifinal dengan Brasil, Jumat (9/12/2022) mendatang.