Jalan Panjang Timnas U-17 Menuju Piala Asia 2025

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengapresiasi jalan panjang yang sudah ditempuh para pemainnya, sehingga bisa lolos Piala Asia U-17 2025. Menurut Nova, Timnas U-17 sudah melakoni perjuangan yang begitu berat hingga akhirnya lolos ke putaran final.
"Ini kami panjang ya, perjalanannya. Dari Februari 2024 awal seleksi, TC di Yogyakarta, Piala AFF U-16, TC di Bali, Spanyol, dan saya apresiasi kepada para pemain karena ini tidak mudah," ujar Nova selepas laga lawan Australia, Minggu (27/10/2024).
1. Sampai harus meninggalkan sekolah

Nova menyadari, para pemainnya harus meninggalkan sekolah dalam waktu lama karena ikut TC dan harus ke luar negeri. Pengorbanan mereka terbayar dengan kelolosan ke Piala Asia U-17 2025.
"Panjang sekali perjalanan mereka, sampai harus meninggalkan sekolah dalam waktu lama. Pengorbanan itu tuntas dengan kelolosan mereka ke Piala Asia," ujar Nova.
2. Tetap ada rasa malu di balik kelolosan

Meski lolos ke Piala Asia, Nova tetap malu dengan Timnas U-17, terutama saat laga lawan Australia. Dalam laga tersebut, tepatnya 30 menit jelang laga tuntas, para pemain Timnas U-17 dan Australia hanya oper-operan.
"Saya malu dengan yang terjadi di lapangan malam ini. Intinya, sebagai pelatih saya malu dengan situasi yang ada. Ini yang harus kami terima dan jalani, karena memang kalau seri lolos ke Piala Asia," kata Nova.
3. Timnas U-17 lolos ke Piala Asia

Laga Timnas U-17 kontra Australia berakhir tanpa gol alias 0-0. Hasil ini memastikan Timnas U-17 dan Australia sama-sama lolos ke Piala Asia U-17 2025.
Timnas U-17 lolos lewat jalur runner up terbaik dengan menempati peringkat ketiga runner up terbaik, mengantongi empat poin.