Janji Barcelona Bakal Berbeda Usai Kena Bantai Chelsea

27 Nov 2025, 07:00 WIB

Satria Permana

Barcelona kembali ke Camp Nou. (Dok. LaLiga)

Intinya sih...

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menegaskan kekalahan 0-3 dari Chelsea bukan akhir dari segalanya.
Flick yakin performa Barcelona segera meningkat dengan pulihnya para pemain utama seperti Raphinha dan Alejandro Balde.
Penyesalan terbesar Flick saat melawan Chelsea adalah gagal menyelesaikan peluang emas dan sering melakukan blunder.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menegaskan kekalahan 0-3 dari Chelsea dalam matchday 5 Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu dini hari WIB (26/11/2025), bukan akhir dari segalanya. Flick mengklaim, kekalahan itu menjadi momentum buat Barcelona untuk membalikkan keadaan dan pendapat orang yang negatif.

Dalam beberapa pekan ke depan, Flick menjamin publik akan melihat Barcelona yang berbeda. Klaim itu muncul karena Flick melihat perkembangan pesat Azulgrana dala enam pekan terakhir.

"Anda akan lihat Barcelona yang berbeda di beberapa laga berikutnya, saya berjanji. Saya melihat bagaimana kami berlatih, dan intensitasnya. Ada yang berbeda dari mereka dibanding enam pekan lalu," kata Flick dilansir Football Espana.

1. Merasa performa Barcelona meningkat

Flick yakin performa Barcelona segera meningkat, menyusul pulihnya para pemain utama seperti Raphinha, Alejandro Balde, dan lainnya. Dengan begitu, misi lolos langsung ke babak 16 besar, bagi Flick, bisa terwujud dengan mudah.

"Sekarang, cuma soal bagaimana lolos ke fase berikutnya. Itu tujuan kami. Jika kami memenangkan sembilan poin, segalanya jadi mungkin untuk lolos langsung. Mari lihat dari satu pertandingan ke lainnya. Saya sangat yakin karena banyak pemain yang kembali dan masih ada tiga laga yang harus dijalani," ujar Flick.

2. Terbayang peluang Ferran Torres yang terbuang

Penyesalan terbesar Flick saat melawan Chelsea adalah Barcelona gagal menyelesaikan peluang emas yang didapat di menit-menit awal, ketika tembakan Ferran Torres melebar. Padahal, saat itu Ferran sudah berhadapan langsung dengan kiper Chelsea, Robert Sanchez, dan potensi gol begitu besar.

"Kami start dengan baik, punya peluang bagus. Kami tahu Chelsea berkualitas dan dengan kekurangan satu pemain, susah menang di sini," ujar Flick.

3. Sering blunder juga

Selain masalah penyelesaian akhir yang buruk, Barcelona juga sering melakukan blunder. Secara unit, Flick menilai Barcelona tampil rapi. Namun, detail kecil membuat mereka jadi bermasalah.

"Secara sistem, kami bertahan dengan baik, tapi sering blunder di akhir. Kami harus menganalisis segalanya, membuat permainan jadi lebih baik ketika ditekan," kata eks pelatih Bayern Munich itu.