Jarang Dimainkan, Kondisi Mesut Ozil Disebut Mirip Sketsa Komedi
Drama Mesut Ozil di Arsenal terus bergulir. Pemain asal Jerman tersebut tidak masuk dalam skuat Arsenal saat berlaga di ajang Liga Eropa melawan Bate Borisov. Dalam pertandingan leg pertama babak 32 besar itu sendiri, Arsenal menderita kekalahan dengan skor 1-0.
Mantan penyerang timnas Inggris, Andrew Cole pun turut berkomentar atas kondisi yang dihadapi oleh Ozil di klub asal London tersebut. Menurutnya, apa yang terjadi saat ini tak ubahnya seperti sebuah sketsa komedi. Kenapa ya? Berikut ceritanya.
1. Ironi hubungan Mesut Ozil dan Unai Emery
Mesut Ozil adalah kunci permainan sejak kedatanganya ke Arsenal pada tahun 2013 di bawah asuhan Arsene Wenger. Saat kedatangan pelatih anyar Unai Emery di awal musim ini, hubungan Ozil dan Emery pun tampak baik-baik saja. Bahkan Emery menjadikannya sebagai kapten The Gunners.
Namun, belakangan hubungan keduanya memburuk. Bahkan dalam beberapa laga penting, nama Ozil tidak dimasukan dalam skuad. Media-media Inggris menyebutkan jika Emery bahkan tak lagi menghiraukan keberadaan Ozil dalam skuatnya.
Memang tak ada kabar pasti apa alasan dibalik memburuknya hubunga keduanya. Emery sempat menyebut jika gaya permainan Ozil tidak cocok dengan strateginya untuk Arsenal. Sehingga dia lebih banyak dicadangkan.
Mantan striker timnas Inggris dan Manchester United, Andrew Cole turut mengomentari kondisi ini sebagai sesuatu yang lucu dan ironis. "Sekarang kondisi ini mirip sketsa komedi. Kami semua tahu berapa berbakatnya Ozil," ucap Andrew Cole kepada Sky Sports.
"Arsenal selama beberapa tahu sebelumnya, ketika Arsene Wenger masih berada di sana, melakukan hal luar biasa. Anda harus memainkan skuat terbaik ketika Anda membutuhkannya. Ozil adalah salah satu yang terbaik di Arsenal. Jika Anda bertanya kepada Lacazette dan Aubameyang: Apakah Anda ingin Mesut Ozil bermain? Maka mereka akan mengatakan 'ya'. Jadi, ini sungguh aneh, sungguh," tutup Andrew Cole.
2. Performa Arsenal mendapatkan kecaman
Kekalahan Arsenal dari Bate Borisov yang notabene tim di bawah mereka, mendapatkan kecaman dari legenda The Gunners, Martin Keown. Menurutnya, laga tersebut menjadi pertandingan terburuk Arsenal di bawah pelatih Unay Emery.
Meski menguasai pertandingan hingga 74 persen, Arsenal tak mampu mencetak satu pun gol dan terlalu ceroboh, sehingga kebobolan di akhir babak pertama. Dalam laga tersebut, Arsenal juga kehilangan Alexandre Lacazette yang diusir wasit akibat menyikut pemain lawan.
"Ini paling buruk yang saya ingat, tentu saja di bawah Emery ini performa terburuk yang pernah kita lihat. Anda harus memberi kredit kepada BATE, itu adalah hasil yang luar biasa bagi mereka tetapi Arsenal tidak melakukan penetrasi. Terjadi kecerobohan dalam permainan mereka. Anda bisa menyalahkan lapangan yang merupakan alasan yang buruk tetapi Anda harus lebih baik dari ini sebagai tim Arsenal."
3. Penampilan Mesut Ozil bersama Arsenal
Meski dirinya tak dibawa saat laga menghadapi Bate, Ozil tetap memberikan dukungan kepada rekan-rekan setimnya. Usai kekalahan tersebut, Ozil memposting dukungannya melalui media sosial. "Bukan hasil yang kita inginkan, tapi kita masih bisa membalasnya di leg kedua dan mencapai babak selanjutnya! Mari bangkit kembali di Emirates terutama untuk penggemar kami"
Musim ini sendiri Ozil baru 18 kali dimainkan di semua kompetisi dengan mencetak 4 gol dan 2 assist, itu pun lebih banyak turun sebagai pemain pengganti. Sejak didatangkan dari Real Madrid enam tahun yang lalu, Ozil telah tampil dalam 214 laga bersama Arsenal. Dia berhasil torehkan 41 gol dan 73 assist.
Sepanjang itu juga, dia telah mempersembahkan tiga trofi FA Cup dan dua Community Shield bagi Arsenal. Memang menjadi hal yang cukup ironis jika pemain dengan kualitas sepertinya harus lebih sering duduk di bangku cadangan. Padahal Arsenal cukup membutuhkannya untuk bisa bersaing memperebutkan posisi empat besar liga Inggris musim ini.
