Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pelatih sepak bola
ilustrasi pelatih sepak bola (unsplash.com/NguyenThuHoai)

Antiguoko K.E merupakan salah satu akademi sepak bola yang telah melahirkan pesepak bola top Spanyol kelahiran negara otonom Basque dari generasi ke generasi. Mulai dari Aritz Aduriz, Yuri Berchiche, sampai gelandang Arsenal, Martin Zubimendi. Beberapa pemain jebolan akademi Antiguoko mampu melanjutkan kariernya sebagai pelatih dan menangani klub-klub di lima liga top Eropa pada 2025/2026.

Berikut tiga lulusan akademi Antiguoko yang melatih klub-klub di lima liga top Eropa pada 2025/2026.

1. Andoni Iraola sedang dalam masa-masa sulit bersama AFC Bournemouth pada paruh pertama 2025/2026

Andoni Iraola memulai kariernya dengan menimba ilmu di akademi Antiguoko. Ia sempat membela Antiguoko U-19 sebelum direkrut Athletic Bilbao pada Juli 1999. Iraola menghabiskan 12 tahun dalam kariernya dengan membela tim utama Athletic Bilbao dan mencatat 38 gol serta 47 assist dalam 508 pertandingan di semua kompetisi pada 2003--2015. Ia memutuskan pensiun sebagai pemain setelah terakhir membela New York City pada Januari 2017. Iraola berpindah profesi sebagai pelatih ketika menangani AEK Larnaca pada Januari 2018.

Iraola lalu ditunjuk sebagai pelatih Bournemouth pada Juli 2023. Ia mampu menanamkan filosofi permainan menyerang dan kolektif dengan mengandalkan para pemain muda sejak musim pertamanya 2023/2024. Musim terbaiknya terjadi kala mengantarkan Bournemouth finis di peringkat ke-9 dengan perolehan 56 poin pada 2024/2025. Sayangnya, Iraola kesulitan mengulang performa apik klub berjuluk The Cherries itu pada paruh pertama 2025/2026. Bournemouth masih terjebak di posisi ke-15 dengan rekor 5 kemenangan, 7 berimbang, dan 6 kekalahan dalam 18 laga.

2. Mikel Arteta perlahan mengembalikan posisi Arsenal di papan atas EPL

Mikel Arteta sempat menimba ilmu di akademi Antiguoko saat berusia 9 tahun. Ia lalu pindah ke akademi Barcelona, La Masia, saat usianya menginjak 15 tahun. Namun, karier Arteta lebih banyak dihabiskan dengan membela klub-klub Premier League, seperti Everton dan Arsenal. Ia tampil dalam 209 laga dan mencetak 35 gol dan assist di berbagai ajang bersama Everton pada 2004--2011, dan 16 gol serta 8 assist dari 150 penampilan dengan Arsenal pada 2011--2016.

Setelah pensiun sebagai pemain, Arteta melanjutkan kariernya dengan menjadi asisten pelatih Pep Guardiola pada Juli 2016--Desember 2019. Ia lalu ditunjuk menangani Arsenal menggantikan Unai Emery pada Desember 2019. Arteta perlahan mengembalikan posisi Arsenal dari papan tengah ke atas dalam 6 tahun terakhir. Ia tengah bersaing dengan mentornya, Pep Guardiola, dalam perburuan gelar juara EPL antara Arsenal dengan Manchester City pada 2025/2026. Arsenal menempati puncak klasemen sementara EPL dengan perolehan 42 poin hasil dari 13 kemenangan, 3 berimbang, dan 2 kekalahan, dalam 18 laga EPL pada paruh pertama 2025/2026.

3. Xabi Alonso kembali ke Real Madrid sebagai pelatih pada musim panas 2025

Xabi Alonso menjadi salah satu pesepak bola top Spanyol yang mengawali kariernya dari akademi Antiguoko. Ia menjadi rekan satu tim Mikel Arteta selama menimba ilmu di akademi Antiguoko. Alonso kemudian direkrut Real Sociedad pada Juli 1999 dan membela tim utama pada 2000--2004. Kariernya mulai meroket kala pindah ke Liverpool pada musim panas 2004, dan berhasil menjadi figur penting dalam raihan gelar juara Liga Champions Eropa (UCL) 2004/2005. Selain Liverpool, Alonso membela dua klub top Eropa lainnya, Real Madrid dan Bayern Muenchen, sebelum pensiun pada akhir 2016/2017.

Ia lalu memulai kiprahnya sebagai pelatih kala menangani tim muda Real Madrid pada Agustus 2018--Juni 2019, serta Real Sociedad B pada Juli 2019--Juni 2022. Alonso kemudian menggemparkan sepak bola Jerman kala berhasil mengantarkan Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga Jerman dan DFB Pokal dengan rekor tidak terkalahkan pada 2023/2024. Ia kembali ke Real Madrid untuk menangani tim utama menggantikan Carlo Ancelotti pada musim panas 2025.

Ketiga jebolan akademi Antiguoko tersebut menjadi kebanggaan negara otonom Basque yang menjalani karier cemerlang baik sebagai pemain maupun pelatih. Meski Iraola belum pernah menjuarai kompetisi bergengsi, filosofi sepak bola menyerang serta kolektif berhasil mengubah wajah Bournemouth. Arteta mampu mengantarkan Arsenal meraih gelar juara Piala FA 2019/2020 dan kembali bersaing di papan atas EPL sejak 2022/2023. Alonso tengah membangun sistem permainan kolektif dan menyerang di Real Madrid pada 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy