Jelang Duel Kedua Lawan Iran, Timnas U-18 Diminta Perbaiki Masalah Ini

08 Sep 2019, 21:20 WIB

PSSI/Herka Yanis P

Jakarta, IDN Times - Usai alami kekalahan atas Iran U-18 akhir pekan kemarin, Timnas Indonesia U-18 bakal kembali berhadapan dengan negara asal Timur Tengah tersebut. Namun, ada beberapa celah yang harus diperbaiki terlebih dahulu jika skuat Garuda Muda tak mau kembali menuai kekalahan lagi pada laga yang bakal dihelat nanti.

Pelatih Timnas U-18, Fakhri Husaini, turut mengakui bahwa timnya masih melakukan beberapa kesalahan dalam duel pertama yang digelar di Stadion Patriot Chandrabaga tersebut. Padahal, ia sudah mengingatkan sebelumnya agar para pemain tampil lebih hati-hati.

1. Timnas U-18 masih bermasalah saat menghadapi set piece

PSSI/Herka Yanis P

Hasil analisis dari pertandingan kemarin, Fakhri menilai anak asuhnya masih berkutat dengan kesalahan klasik, yakni sulitnya mereka mengantisipasi pergerakan pemain lawan dan bola kala sedang dalam situasi set piece. Menurutnya, kesalahan tersebut selalu jadi titik lemah yang dieksploitasi lawan.

"Kesalahan yang sama kala melawan Malaysia di babak semifinal Piala AFF lalu. Dari permainan saya sudah puas, di luar empat gol ke gawang kami. Kami banyak kemasukan melalui set piece, tentu ini menjadi evaluasi,” kata pelatih berusia 54 tahun tersebut.

2. Fakhri sebut percuma jika tampil baik, tapi hasil nihil

PSSI/Herka Yanis P

Ia juga mengingatkan bahwa tak ada artinya jika Timnas U-18 tampil bagus, tapi kesulitan mengantisipasi bola mati terus terjadi. Sebab, gol akan mudah didapatkan musuh karena peluang banyak terjadi di sana.

"Pemain bermain baik dalam open play, tapi mereka harus lebih bisa mengantisipasi postur tinggi pemain lawan. Di babak kedua, pemain saya sudah bisa memberikan gangguan ke lawan," beber Fakhri.

3. Hasil bukan hal utama yang dicari Fakhri

PSSI/Herka Yanis P

Namun demikian, ia tetap tak memikirkan masalah hasil yang diraih timnya. Terlebih, sejak awal target Fakhri adalah melihat sejauh mana perkembangan tim dan sebagai pelajaran untuk melakukan evaluasi terhadap Beckham Putra dan kolega.

"Bukan hasil yang kami cari, laga ini tujuan utamanya adalah memberikan kesempatan pemain yang kurang memiliki jam terbang, dan melihat sejauh mana kemampuan pemain bertanding melawan tim dengan level seperti Iran," tukas dia.

4. Garuda Muda akan hadapi Iran di Mandala Krida

PSSI/Herka Yanis P

Selanjutnya, Timnas U-18 bakal kembali bentrok dengan Iran pada Rabu (11/9). Namun, laga selanjutnya tak lagi digelar di tempat yang sama seperti duel pertama. Keduanya akan saling sikut dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

Harapan besar tentu begitu membumbung tinggi dari para pencinta sepakbola Indonesia bagi skuat Garuda Muda ini. Terlepas dari hasil uji coba yang nanti tak sesuai dengan keinginan, Timnas U-18 bisa memetik pelajaran berharga agar bisa memperbaiki diri sebelum berkiprah di babak kualifikasi Piala AFC nanti.