Jelang Laga Perdana, Persebaya Tak Mau Anggap Remeh Perseru

02 Mar 2019, 13:30 WIB

IDN Times/Galih Persiana

Jakarta, IDN Times - Persebaya Surabaya akan berhadapan dengan Perseru Serui pada laga perdana Piala Presiden yang akan digelar di Stadion Jalak Harupat, Sabtu (2/3) ini. Walau berhadapan dengan lawan yang relatif mudah, skuat Bajul Ijo diminta tak boleh menganggap remeh.

Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Sugiantoro, mengungkapkan, dirinya menekankan pada para penggawa Persebaya untuk tak menganggap remeh siapa pun lawan yang dihadapi, tak terkecuali tim yang musim lalu berada di posisi bawah.

"Itu salah satu catatan, sebab mereka tak akan meremehkan setiap momen di suatu pertandingan dan akan main semaksimal mungkin. Tergantung hasilnya nanti diaplikasikan pemain di lapangan," kata pria yang kerap disapa Bejo itu dalam sesi konferensi pers.

1. Persebaya tetap hormati Perseru

Haris Dwi

Ia memastikan, tetap menghormati Perseru. Ia lebih fokus memikirkan timnya sendiri, terlebih tujuan turnamen ini adalah untuk pra-musim sebelum Liga 1 2019 bergulir. Jadi, lanjut dia, ajang ini akan dijadikannya untuk proses adaptasi para pemain anyar untuk bisa menyatu dengan ciri khas permainan Persebaya.

"Karena saya ingatkan, kami pernah jatuh, pernah berbuat keliru mungkin. Sebenarnya tak keliru waktu itu, tapi hasil tak maksimal, tidak sesuai harapan suporter kami. Jadi harus mengingat itu, jangan sampai kami jatuh kedua kali, main dengan ciri dan karakter Pesebaya saja," ujar dia.

2. Bejo sebut tekanan dari Bonek biasa saja

IDN Times/Edwin Fajerial

Disinggung mengenai tekanan dari Bonek untuk bisa berprestasi di Piala Presiden 2019, Bejo mengaku bersikap profesional dan siap menghadapi tekanan apapun. Oleh karena itu ia berjanji akan bermain semaksimal mungkin.

"Target kita seperti tim-tim lain, kami pre-season tujuan maksimal. Hasil tergantung aplikasi pemain. Tapi setiap turnamen, siapa sih yang di pertandingan awal tak mau menang untuk melangkah ke pertandingan berikutnya?" beber legenda timnas Indonesia tersebut.

3. Beberapa pemain Persebaya harus absen

Dok. IDN Times/Istimewa

Persebaya memang tak bisa tampil dalam kekuatan penuh karena beberapa pemainnya tak bisa bergabung dengan tim. Walau sejumlah pemain Timnas U-22 sudah selesai mengikuti turnamen Piala AFF U-22, mereka tak bisa kembali ke klubnya lantaran harus kembali melakukan Training Center (TC) untuk persiapan Kualifikasi Piala AFC U-23.

Sedangkan, tiga pemain lainnya juga harus melakukan TC bersama timnas senior.

"Masalah pemain Timnas U-22 saya pastikan tak bisa bergabung dengan kami karena Senin besok sudah mulai latihan kembali. Kalau masalah tiga pemain senior yang akan TC di timnas senior, itu aplikasi dari orientasi pemain," ungkap Bejo.

4. Persebaya belum tentu tambah pemain

Ruben Sanadi. Dok. IDN Times/Istimewa

Jika demikian, Persebaya hanya menyisakan 16 pemain saja untuk bisa tampil di Piala Presiden kali ini. Mereka pun belum memastikan untuk menambah amunisinya dengan pemain junior, lantaran musti menunggu kehadiran pelatih kepala, Djadjang Nurdjaman, yang tengah mengikuti kursus pelatih AFC Pro.

"Masalah itu hak prerogatif coach Djanur, tunggu sampai 4 Maret dia bergabung. Tapi, alhamdulillah dengan 16 pemain, tim kami diproyeksikan di lebih satu posisi. Jadi walaupun dengan komposisi 16 pemain, mereka bisa multifungsi untuk beberapa posisi," tukasnya.