Jelang Masa Krusial Liga 1, PSSI Peringatkan Wasit dan Klub
Jakarta, IDN Times - April 2024 mendatang, Liga 1 2023/24 akan memasuki fase krusial. Tidak hanya soal perebutan posisi menuju Championship Series, persaingan di zona degradasi juga tak kalah seru.
Kondisi ini tak luput dari perhatian PSSI. Ketua Umum Erick Thohir memberi peringatan kepada wasit jelang masa-masa krusial tersebut.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menegaskan, tak segan memberikan hukuman penjara kepada wasit dan yang main mata.
"Saya minta semua jajaran pimpinan PSSI tegas. Kalau ada klub (atau) wasit yang main mata ya kita sikat. Kalau perlu masuk penjara, penjara," kata Erick di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
1. Profesionalisme di Liga 1 terus dijaga
Erick berujar, saat ini PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga terus mendorong dan menjaga profesionalisme di Liga 1. Alhasil, ketika ada yang coba main-main, tindakan tegas harus diambil.
"Karena itu kita terus menjaga profesionalisme liga, kita dorong, dan jangan sampe ada kasus-kasus. Kemaren kan sudah ada beberapa wasit (main mata), bahkan ditangkap, ya kalau bisa jangan. Masa tidak kapok" kata Erick.
2. Penggunaan VAR tengah didorong di Liga 1
Erick berujar, saat ini PSSI dan PT LIB juga tengah mendorong penggunaan VAR di kompetisi. Setelah dicoba dalam laga final Elite Pro Academy (EPA) U-20, sistem ini rencananya akan dipakai di Championship Series Liga 1.
"Apalagi kita juga mendorong bahwa ada penggunaan VAR. Berarti kan berkurang kesalahannya. Daripada nyalahin wasit atau pemain, VAR ini juga menjadi penilai. Karena wasit dan pemain juga manusia, pasti ada kesalahan dari masing-masing individu," ujar Erick.
3. Liga 1 menuju momen krusial
Memasuki akhir Maret dan awal April, Liga 1 mulai memasuki fase krusial. Di papan atas, ada beberapa tim yang tengah memperebutkan posisi menuju championship series, yakni Persib, Bali United, Madura United, PSIS, hingga Persik.
Sedangkan di papan bawah Liga 1, beberapa tim tengah saling sikut untuk lepas dari zona degradasi. Ada PSS, Arema FC, dan Persita yang meraup poin sama, plus Persikabo dan Bhayangkara FC yang bisa lolos meski sulit.
