Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti memastikan anak didiknya akan berangkat untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman. Skuad Indonesia akan bertolak ke Jerman pada Minggu (17/9/2023).

Bima Sakti mengatakan, dari 34 pemain yang ada di pelatnas saat ini, hanya 28 pemain yang akan dibawa ke Jerman. Selain itu, pemain diaspora pun dikabarkan akan bergabung dengan skuad selama di Jerman.

1. Ada 28 pemain yang dibawa

Kapten Timnas U-16, Muhammad Iqbal Gwijangge. (Twitter/@PSSI).

Dari 34 pemain yang dimiliki di timnas saat ini, hanya akan ada 28 pemain yang diboyong PSSI untuk jalani TC di Jerman. "Total ada 28 pemain (ke Jerman)," ujar Bima Sakti ditemui di sela latihan di Lapangan A, Senayan pada Sabtu (16/9/2023).

Enam pemain disebut Bima akan didegradasi sebelum skuad bertolak ke Jerman. "Besok kita berangkat. Rencananya jam 14.50 WIB," ujar Bima soal keberangkatan skuad Garuda Muda.

2. Dibatasi hanya 30 pemain

Pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Bima Sakti menjelaskan alasan tak semua atlet diboyong untuk jalani TC di Jerman, yakni karena ada pembatasan pemain yang boleh dibawa serta. Selain itu, dua slot sengaja dikosongkan untuk diisi beberapa pemain diaspora selama TC di Jerman.

"Di sana hanya 30 pemain yang bisa karena negara di Jerman mungkin mereka membatasi nggak bisa lebih dari 30 atau 40 pemain kita bawa," ujar Bima Sakti.

3. Mencari pemain diaspora terbaik

http://instagram.com/erickthohir

Meski hanya menyisakan dua slot untuk diisi pemain diaspora alias keturunan selama TC di Jerman, Bima Sakti mengatakan tak menentukan berapa jumlah pemain diaspora yang mungkin dipanggil untuk mengisi timnas.

"Kita akan keluar-masuk terus (pemainnya). Misalnya nanti dua (pemain) bagus, ya kita rolling dengan pemain yang ada sekarang, dipulangkan. Bisa dapat lima atau 10 (pemain). Kalau memang kontribusinya sangat besar untuk tim, kita ambil," ujar Bima Sakti.

Hingga saat ini, hanya Welberlieskott de Halim Jardim menjadi satu-satunya nama pemain diaspora yang tersisa di timnas Indonesia U-17.

Editorial Team