Jens Castrop, Pemain Berdarah Campuran Pertama di Timnas Korea Selatan

- Jens Castrop, pemain berdarah campuran Jerman-Korea Selatan, debut bersama Timnas Korea Selatan melawan Amerika Serikat.
- Karier Jens Castrop dimulai di Fortuna Düsseldorf dan berkembang bersama 1. FC Köln sebelum direkrut Borussia Mönchengladbach pada musim panas 2025.
- Gelandang serbabisa dengan gaya bermain dinamis ini merasa bangga bisa memperkuat Korea Selatan setelah memutuskan pindah kewarganegaraan dari Jerman ke Korea Selatan.
Jens Castrop menjadi perbincangan hangat pada jeda internasional September 2025. Ini tidak terlepas setelah penampilan perdananya bersama Timnas Korea Selatan pada Minggu (7/9/2025). Ia melakoni debutnya bersama Korea Selatan ketika menghadapi Amerika Serikat.
Debut Castrop bersama skuad Taeguk Warriors menghadirkan sejarah baru. Ia menjadi pemain kelahiran luar negeri sekaligus berdarah campuran pertama yang bermain untuk Timnas Korea Selatan. Lantas, seperti apa sosok Jens Castrop? Simak profil singkatnya di bawah ini!
1. Jens Castrop merupakan pemain berdarah campuran Jerman-Korea Selatan
Jens Castrop lahir di Duesseldorf, Jerman, pada 29 Juli 2003. Ayahnya merupakan seorang Jerman, sedangkan ibunya berasal dari Korea Selatan. Meski punya darah keturunan Korea Selatan dari sang ibu, ia besar di Jerman dan belum pernah tinggal di Korea Selatan.
Dengan status tersebut, Castrop berstatus pemain naturalisasi di Timnas Korea Selatan. Maka dari itu, debutnya menjadi sejarah bagi persepakbolaan Negeri Ginseng. Ia menjadi pemain kelahiran luar negeri sekaligus berdarah campuran pertama yang membela Korea Selatan.
2. Karier Jens Castrop dimulai di Fortuna Duesseldorf dan berkembang bersama 1. FC Koeln
Sejak usia muda, Jens Castrop fokus belajar sepak bola di Jerman. Kariernya dimulai dengan menimba ilmu di akademi lokal, Fortuna Duesseldorf. Ia hanya sebentar di sini sebelum akhirnya pindah dan bergabung dengan 1. FC Koeln pada 2015.
Castrop berada di akademi Koeln selama 7 tahun pada 2015–2022. Dari level muda hingga ke reserve team, ia memainkan total 58 penampilan dengan sumbangsih 5 gol. Namun, ia belum berkesempatan debut bersama tim utama hingga dipinjamkan ke 1. FC Nuernberg pada 2022.
3. Tampil gemilang di 1. FC Nuernberg, Jens Castrop direkrut Borussia Moenchengladbach pada musim panas 2025
Bersama 1. FC Nuernberg, Jens Castrop menunjukkan potensinya saat menjalani masa peminjaman. Ini yang membuatnya dipermanenkan pada 2023. Selama 3 tahun di Nuernberg, ia diandalkan dalam 92 laga di semua ajang. Ia juga cukup produktif dengan gelontoran 7 gol dan 9 assist.
Berkat performa tersebut, Moenchengladbach merekrut Castrop pada musim panas 2025. Ia menjadi rekan satu tim dari bek Timnas Indonesia, Kevin Diks. Kepindahannya ini menandai karier barunya dengan naik level sebab akan bermain di kasta teratas Liga Jerman.
Dengan bakat mudanya, Castrop dinilai bisa membantu Moenchengladbach kompetitif. Klub berharap potensinya keluar dengan maksimal di sini. Jika mampu reguler, potensinya untuk membela Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2026 mendatang bakal sangat terbuka.
4. Jens Castrop merupakan gelandang serbabisa dengan gaya bermain dinamis
Jens Castrop mempunyai keunggulan sebagai sosok yang fleksibel. Ia merupakan gelandang serbabisa dengan gaya bermain dinamis. Dominan sebagai gelandang sentral, ia juga bisa berperan menjadi gelandang sayap, gelandang serang, gelandang bertahan, hingga bek kanan.
Dengan bermain di level atas, Timnas Korea Selatan bakal terbantu dengan kehadiran Castrop. Bergabungnya sang pemain ke Borussia Moenchengladbach membuka asa baginya untuk terus mengasah kemampuannya. Ini akan berguna bagi masa depan Timnas Korea Selatan.
5. Jens Castrop merasa bangga bisa memperkuat Korea Selatan
Sejak 2017, Jens Castrop reguler bermain di kelompok usia bersama Jerman. Ia mampu menjadi andalan mulai dari level U-16 hingga U-21 dengan total 22 penampilan. Ketika hendak melakukan perpindahan kewarganegaraan ke Korea Selatan, ia cukup sulit untuk memutuskan.
Kendati demikian, Castrop akhirnya mantap membela Timnas Korea Selatan di level senior. Ia memilih pindah karena merasa terhubung dengan identitasnya. Ia lalu mengajukan perpindahan kewarganegaraan dari Jerman ke Korea Selatan dan disetujui FIFA pada 11 Agustus 2025.
“Itu adalah keputusan yang sangat sulit. Dan menurutku, dalam situasi seperti ini, Anda harus mendengarkan hati Anda, dan hatiku berkata bahwa aku ingin bermain untuk Korea, dan itulah mengapa aku sangat bangga bisa berada di sini sekarang,” ujar Castrop, dikutip dari situs Bundesliga.
Kehadiran Jens Castrop di Timnas Korea Selatan ini mendobrak sejarah sepak bola Negeri Ginseng. Sejak dahulu, skuad Taeguk Warriors selalu homogen dengan berdarah asli Korea Selatan. Dengan usianya yang masih muda, ia bakal menjadi tumpuan sekaligus proyeksi jangka panjang Korea Selatan.