Jerman Permak Bosnia, Rekor Anyar Tecipta

Jakarta, IDN Times - Timnas Jerman tampil impresif dalam laga lanjutan UEFA Nations League 2024/25. Bersua Bosnia-Herzegovina di Europa-Park Stadion, Freiburg pada Minggu (17/11/2024) dini hari WIB, skuad Die Mannschaft menang telak 7-0.
Menariknya, kemenangan telak itu membuat Jerman mencatatkan rekor anyar. Tim besutan Julian Nagelsmann menjadi tim dengan kemenangan terbesar sepanjang sejarah berlangsungnya UEFA Nations League.
Sebelumnya, catatan kemenangan terbesar dicatatkan Jerman, bersama dengan Spanyol, Turki, dan Swiss. Mereka sama-sama mampu menang enam gol tanpa balas dari lawan-lawannya.
1. Jerman impresif dengan cetak tujuh gol
Jerman menunjukkan penampilan agresif sejak duel lawan Bosnia dimulai. Jamal Musiala langsung membawa timnya unggul satu gol lewat aksinya saat laga baru berjalan dua menit.
Tim Kleindienst memperlebar keunggulan Jerman jadi 2-0 saat laga memasuki menit 23. Kemudian, giliran Kai Havertz yang menambah penderitaan Bosnia menit 37.
Empat gol Jerman lainnya lahir di babak kedua, masing-masing melalui Florian Wirtz (50’ dan 57’), Leroy Sane (66’), dan brace dari Kleindienst (79’).
2. Pujian Nagelsmann untuk para pemain

Kembali meraih hasil positif, pelatih Jerman Julian Nagelsmann pun mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Terlebih, dalam laga ini tak ada pemain yang mengalami cedera saat pertandingan.
“Counter-pressing para pemain bagus. Bisa membobol gawang tujuh kali dengan permainan lawan yang begitu difensif, itu adalah sesuatu yang sangat luar biasa,” kata Nagelsmann dikutip ESPN.
3. Jerman main lebih bagus ketimbang EURO 2024?

Nagelsmann menilai, tujuh gol yang berhasil disarangkan ke gawang Bosnia tak lepas dari cara bermain Jerman yang efektif. Menurutnya, pemain mampu mengimplementasikan taktik dengan baik hingga bisa tampil dominan sepanjang pertandingan.
“Kami ingin menang dalam penguasaan bola dan kemudian dengan cepat memainkan bola ke depan, cepat dalam transisi, serta menemukan pemain-pemain bisa masuk menusuk ke dalam,” ujar eks pelatih Bayern Muenchen itu.
“Ini jadi sesuatu yang tak banyak kami lakukan saat Euro. Kami melakukannya dengan bagus kali ini,” lanjut dia.