Jojo dan Ginting Dapat Lawan Berat di Drawing Olimpiade 2024

Jakarta, IDN Times - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi mengekuarkan daftar undian untuk Olimpiade 2024 Paris, termasuk untuk sektor tunggal putra.
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang akan mewakili Merah Putih di Paris 2024 dapat drawing berat.
Meski peluang keduanya menembus fase selamjutnya terbilang besar, tetapi Jonatan dan Ginting sama-sama mendapat pesaing sulit di grup mereka masing-masing.
1. Lawan berat Jonatan Christie

Jonatan Christie berada di Gruo L di Olimpiade 2024 Paris. Menempati posisi unggulan ketiga, Jonatan Christie akan berduel melawan Lakshya Sen (India), Kevin Cordon (Guatemala), dan Julian Carraggi (Belgia).
Melawan Lakshya Sen, Jonatan punya modal bagus. Jojo, sapaan akrab Jonatan, punya catatan pertemuan unggul 4-1.
Sementara, Kevin Cordon tak bisa disepelekan. Sebab, dia sempat melaju jauh hingga perebutan perunggu di Olimpiade 2020 Tokyo lalu. Kala itu, Cordon kalah melawan Anthony Sinisuka Ginting.
Fase grup Olimpiade 2024 Paris juga bakal jadi pertemuan pertama Jonatan dengan atlet Belgia Julien Carraggi. Jojo yang menempati ranking tiga dunia, lebih diunggulkan dibanding Carragi yang menempati ranking 52 dunia.
2. Anthony Ginting jumpa wakil tuan rumah

Di sisi lain, Anthony Sinisuka Ginting berada di Grup H dalam ajang Olimpiade 2024 Paris. Dia akan berduel dengan wakil tuan rumah Toma Junior Popov dan tunggal putra Amerika Serikat, Howard Shu.
Toma Junior Popov jadi tantangan terberat Ginting. Keduanya terakhir bersua di French Open 2023 lalu. Kala itu, Ginting memenangkan laga panas rubber game dengan skor 11-21, 21-17, 21-19.
Ginting belum pernah bersua dengan Howard Shu di lapangan. Ginting unggul di atas ketas. Atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu menempati ranking sembilan dunia. Sementara Howard Shu menempati ranking 75.
3. Hasil drawing tunggal putra

Berikut hasil drawing lengkap tunggal putra untuk Olimpiade 2024 Paris:
Grup A:
Shi Yu Qi (China/1), Soren Opti (Suriname), Giovanni Toti (Italia)
Grup B:
BYE
Grup C:
Kunlavut Vitidsarn (Thailand/8), Kalle Koljonen (Finlandia), Georges Julien Paul (Maurisius)
Grup D:
Kenta Nishimoto (Jepang/11), Dmitriy Panarin (kazakhstan), Brian Yang (Kanada)
Grup E:
Anders Antonsen (Denmark/4), Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan), Collins Valentinw Filmon (Austia)
Grup F:
BYE
Grup G:
Lee Zii Jia (Malaysia/7), Viren Nettasinghe (Srinlanka), Pablo Abian (Spanyol)
Grup H:
Anthony Sinisuka Ginting (9), Toma Junior Popov (Prancis), Howard Shu (Amerika Serikat)
Grup I:
Chou Tien Chen (Taiwan/12), Lee Cheuk Yiu (Hong Kong), Luis Ramon Garrido (Meksiko)
Grup J:
Kodai Naraoka (Jepang/5), Jeon Hyeok Jin (Korea Selatan), Ygor Coelho (Brasil)
Grup K:
Prannoy H.S (India/13), Le Duc Phat (Vietnam), Fabian Roth (Jerman)
Grup L:
Jonatan Christie (3), Lakshya Sen (India)
Kevin Cordon (Guatemala), Julien Carraggi (Belgia)
Grup M:
Loh Kean Yew (Singapura/10), Uriel Francisco Canjura Artiga (El Salvador), Jan Louda (Ceko)
Grup N:
Li Shi Feng (China/6), Tobias Kuenzi (Swiss), Anuoluwapo Juwon Opeyori (Nigeria)
Grup O:
BYE
Grup P:
Viktor Axelsen (Denmark/2), Nhat Nguyen (Irlandia), Misha Zilberman (Israel), Prince Dahal (Nepal)