Jose Campana, Si Perantau yang Akhirnya Debut di Timnas Spanyol

Jose Campana adalah produk akademi Sevilla, tempat yang pernah melahirkan bakat-bakat terbaik Spanyol mulai dari Sergio Ramos, Jesus Navas, hingga Ansu Fati. Untuk Campana sendiri, ia masuk di angkatan 1993, bersama dua kiper yang dahulu pernah bermain untuk Sevilla yakni David Soria (Getafe) dan Sergio Rico (Paris Saint-Germain).

Di akademi juga, Campana pernah bermain bersama nama-nama seperti gelandang Lazio, Luis Alberto, hingga mantan bek Liverpool, Alberto Moreno. Namun tak seperti rekan-rekan lainnya, Campana yang hanya 24 kali membela Sevilla, membuat keputusan mengejutkan dengan hengkang untuk merantau ke Inggris pada usia 20 tahun.

Pada Juli 2013, Campana yang baru berusia 20 tahun, menerima tawaran Crystal Palace untuk hengkang dan hidup merantau di Inggris. Sayang, negara baru dan kota baru ternyata jadi masalah bagi sang pemuda. Hanya setengah musim saja, Campana harus rela dipinjamkan ke Bundesliga pada Januari 2014.

Adalah FC Nuremberg, yang kala itu menampung sang gelandang di Jerman. Bermain oke selama 10 laga bersama Nuremberg, Campana sukses membuat 1 gol dan 1 asis, namun tak cukup untuk membuat ia dipermanenkan. Sekembalinya dari masa peminjaman tersebut, The Eagles lantas memilih menjual Campana ke Sampdoria, yang justru jadi mimpi buruk berikutnya.

Dibeli Sampdoria pada musim panas 2014, Jose Campana tak pernah sama sekali mencicipi rasanya main di tim utama Il Samp. Ia dipinjamkan berkali-kali ke FC Porto hingga Alcorcon, sebelum akhirnya penyelamat itu datang dalam wujud Levante.

Levante memboyong Jose Campana, yang kala itu sudah berusia 23 tahun, pada musim panas 2016. Dengan mahar hanya €500 ribu saja, Levante mendapatkan jasa salah satu gelandang yang kala itu sudah jadi langganan timnas junior Spanyol sejak kelompok umur U-16 hingga U-21.

Bersama tangan dingin Juan Muniz, Campana bermain sebanyak 39 kali serta menyumbang 4 gol dan 5 asis di LaLiga 2 sembari membawa Levante jadi juara di akhir musim sekaligus promosi ke LaLiga.

Sejak itu, performa Campana tak tersentuh bersama Levante. Meski klubnya relatif hanya berkutat di papan tengah dan bawah, performa ia stabil. Musim 2018/2019 bisa dibilang adalah puncak performa sang pemain. Ia bermain 36 kali dan menyumbangkan 4 gol dan 9 asis. Semusim berselang, capaiannya menurun jadi 2 gol dan 7 asis, namun konsistensinya membuat lirikan La Roja sampai kepadanya.

Luis Enrique akhirnya memanggil nama Jose Campana untuk laga internasional di bulan Oktober ini. Memang, banyak menyebut pemanggilan Campana adalah untuk mengisi posisi Thiago Alcantara yang terjangkit COVID-19, namun melihat konsistensi Jose Campana di Levante, bukan tak mungkin, masa depan cerah menanti di tim utama La Roja bagi pria 27 tahun ini.