Juara Premier League Jadi Harga Mati bagi Mohamed Salah

03 Jan 2025, 11:30 WIB

Tino Satrio

ilustrasi sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

Liverpool memimpin klasemen Premier League dan Liga Champions musim 2024/25.
Salah lebih ingin memenangkan Premier League daripada Liga Champions sebagai kado perpisahan.
Seluruh anak asuh Arne Slot juga menginginkan gelar Premier League, bukan Liga Champions.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Liverpool tengah memimpin klasemen Premier League sekaligus Liga Champions musim 2024/25. Namun, jika Liverpool hanya bisa meraih satu gelar pada akhir musim nanti, Mohamed Salah punya pilihan tersendiri.

Salah lebih berhasrat memenangkan Premier League ketimbang gelar apapun di musim ini, termasuk Liga Champions. Salah ingin memberikan kado manis, karena musim ini bisa saja menjadi yang terakhir buat Salah di Liverpool.

"Musim ini, saya lebih ingin memenangkan gelar Premier League daripada Liga Champions," kata Salah kepada TNT Sports.

1. Gak cuma Salah

Namun, bukan hanya Salah yang ingin memenangkan gelar tersebut. Seluruh anak asuh Arne Slot ternyata juga lebih ingin mengangkat trofi Premier League, ketimbang Liga Champions.

"Saya sangat menginginkannya. Sebagai sebuah tim, kami juga menginginkannya," ucap Salah.

2. Liverpool memang sudah menanti lama

Memang, Liverpool sudah lama tak memenangkan Premier League. Kali terakhir The Reds mengangkat trofi tersebut kala masih di bawah arahan Juergen Kloppp, pada musim 2019/20.

Selepas itu, Premier League didominasi Manchester City. The Citizens sukses menyabet gelar tersebut dalam empat musim secara beruntun. Namun, pada musim ini, Liverpool mendapat momentum mematahkan dominasi tersebut.

3. Mau jadi kado perpisahan Salah?

Gelar Premier League musim ini bisa menjadi kado perpisahan Salah. Mengingat, kontrak Salah bakal berakhir pada akhir musim, Juni 2025.

Belum ada tanda-tanda dari Salah maupun manajemen terkait perpanjangan kontrak itu. Tak hanya Salah, Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold juga dalam kondisi yang sama.