Justin Hubner dan Ivar Jenner Tiba di Indonesia, Segera Jadi WNI?
Jakarta, IDN Times - Dua pemain keturunan Indonesia di Eropa, Ivar Jenner dan Justin Hubner, telah tiba di Indonesia pada Minggu (23/10/2022). Kedatangan mereka diumumkan langsung di Twitter resmi PSSI.
"Selamat datang Justin Hubner dan Ivar Jenner di Indonesia!," cuit PSSI di Twitter resminya.
1. Sempat dihampiri Indra Sjafri ke Belanda
Pada September 2022 lalu, PSSI memang sudah memastikan ada dua pemain keturunan yang bersedia berseragam Timnas Indonesia. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, bahkan sudah menyambangi rumah mereka di Belanda untuk bertemu orang tuanya.
Indra berangkat ke Belanda pada 28 September 2022 lalu untuk melakukan pendekatan dan penjajakan. Memang, PSSI belum membocorkan siapa nama yang tengah diincar.
"Indra Sjafri akan ke Belanda (28 September). Pemainnya masih pendekatan dan penjajakan, Ada dua nama yang sudah oke, sisanya masih pendekatan," kata Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu.
2. Proyeksi Shin Tae Yong untuk Piala Dunia U-20
Hubner dan Jenner masuk dalam proyeksi pelatih Shin Tae Yong untuk mengisi slot Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia 2023 mendatang. Shin merasa pengalaman mereka dibutuhkan karena level Piala Dunia U-20 akan berbeda.
Dengan tibanya Hubner dan Jenner di Indonesia, ini menjadi sinyal baik untuk arsitek asal Korea Selatan tersebut.
"Saya sudah mengajukannya. Ketua Umum PSSI sudah mengatakan, akan membantu prosesnya agar bisa berlangsung dengan cepat," kata Shin beberapa waktu silam.
3. Profil singkat Justin Hubner dan Ivar Jenner
Hubner merupakan pemain berposisi bek. Dia memulai kariernya bersama Den Bosch U-17. Penampilannya sukses memikat salah satu tim Premier League, Wolverhampton Wanderers.
Wolves mengikat pemain berusia 19 tahun itu pada Januari 2020 silam. Kini, dia membela Wolves U-21. Sedangkan, Jenner masih main di Belanda. Pemain berusia 18 tahun tersebut merupakan gelandang di Utrech U-21.
Kedua pemain ini tinggal memilih kewarganegaraan lantaran usianya belum melebihi 19 tahun. Maka dari itu, prosesnya membela Timnas Indonesia tak sesulit Jordi Amat dan Sandy Walsh yang naturalisasinya masih menggantung.
