Kai Havertz Stres Jadi Korban Eksperimen Arteta di Arsenal

10 Jan 2024, 13:25 WIB

Kai Havertz (twitter.com/kaihavertz29)

Jakarta, IDN Times - Di antara para pemain Arsenal yang lain, Kai Havertz mungkin jadi pemain yang cukup stres. Sebab, dia acap jadi korban eksperimen manajernya sendiri, Mikel Arteta.

Teranyar, dalam laga babak ketiga Piala FA 2023/24, Havertz bermain sebagai penyerang tengah. Sebelumnya, dia juga acap dimainkan sebagai gelandang serang, winger, hingga gelandang tengah.

Mantan pemain Timnas Inggris, Chris Sutton, menyebut bahwa Havertz terbebani dengan semua eksperimen ini. Ada belenggu yang pada akhirnya membuat sosok asal Jerman itu tidak tampil maksimal.

"Saya pikir secara psikologis, dia terlihat seperti terbelenggu. Jersey Arsenal tampak jadi berat untuknya, dan akhirnya dia bermain ragu-ragu dalam beberapa kesempatan," ujar Sutton, dilansir Daily Mail.

1. Eksperimen yang tidak membuahkan faedah

Kai Havertz (instagram.com/kaihavertz29)

Sutton berkata, beberapa eksperimen yang dilakukan Arteta pada Havertz, tidak membuahkan faedah apa pun untuk Arsenal. Misal, saat dia dimainkan sebagai penyerang tengah lawan Liverpool, lini serang Arsenal tetap buntu.

"Arteta memainkan Kai Havertz sebagai penyerang tengah atau false nine di laga lawan Liverpool, tidak memberikan manfaat apa pun, baik itu untuk Arsenal atau Havertz sendiri. Mereka tetap kalah," ujar Sutton.

2. Havertz hanya merasa bebas saat jadi pemain pengganti

Kai Havertz (instagram.com/premierleague)

Lebih lanjut, Sutton mengaku bahwa hanya ada satu momen dia merasa Havertz bisa bermain bebas. Itu terjadi saat dia menjadi pemain pengganti. Selain itu, dia acap melihat Havertz tertekan.

"Saya melihat, dia hanya menikmati permainan saat dia masuk dari bangku cadangan, seperti ketika melawan Brentford dan Bournemouth. Memang, tak ada tekanan nyata juga dalam situasi seperti itu," kata Sutton.

3. Havertz minim gol dan assist

Kai Havertz (instagram.com/kaihavertz29)

Buah dari ketidaknyamanan ini, Havertz pun masih minim gol dan assist di Arsenal sejauh ini. Dari 29 laga yang sudah dia jalani di semua kompetisi, eks pemain Bayer Leverkusen itu baru mencetak lima gol dan satu assist.

Ke depan, masih ada beberapa laga yang bakal dilakoni Arsenal di Premier League. Terdekat, mereka akan bersua Crystal Palace dan Nottingham Forest. Nah, akankah Kai Havertz ditempatkan di posisi aneh lagi?