Kala Garuda Emas Bikin Thom Haye dan Joey Pelupessy Tenang

- Koreografi keren muncul saat Timnas Indonesia menang 1-0 atas Bahrain di SUGBK
- Garuda Emas besar dan gagah muncul di tribune utara, memberikan energi tambahan bagi pemain
- Haye dan Pelupessy merasa merinding dan tenang berkat dukungan suporter dan koreografi Garuda Emas
Jakarta, IDN Times - Koreografi keren muncul kala Timnas Indonesia membungkam Bahrain dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025). Dalam duel itu, muncul banner raksasa berbentuk Garuda Emas yang dibentangkan di tribune utara SUGBK.
Garuda Emas muncul saat kedua kesebelasan masuk ke lapangan. Kemudian, ketika lagu Indonesia Raya berkumandang, Garuda Emas secara sempurna muncul di tribune utara.
Garuda Emas tampak begitu gagah, dengan menyala, dan dalam posisi yang siap menerkam dari langit. Ada pula pesan yang disematkan oleh mereka untuk Timnas, yakni 'Show Your Dignity' (tunjukkan martabatmu).
"Saya merasa merinding. Ingin terus melihatnya, karena mungkin gak bisa dilihat lagi, besar, dan menakjubkan," kata gelandang Timnas, Thom Haye, dalam podcast miliknya, The Haye Way.
1. Bak dapat energi tambahan

Kemunculan Garuda Emas, diakui Haye, bak energi tambahan buatnya. Lebih dari itu, Haye merasa begitu tenang saat bermain, karena mengetahui banyak dukungan yang mengalir kepada Timnas.
"Rasanya seperti mendapatkan energi tambahan dan perasaan ini menjadi tenang. Menakjubkan, ketika melihatnya," ujar Haye.
2. Jadi pengalaman baru

Apa yang dilakukan suporter, menjadi pengalaman baru buat gelandang Timnas lainnya, Joey Pelupessy. Atmosfer SUGBK saja, sudah membuat Pelupessy merinding. Ditambah, dia melihat koreografi Garuda Emas di depan matanya.
"Semuanya baru bagi saya. Biasanya, saya fokus dan tak mau lihat apa-apa. Tapi, saya menikmati ketika melihat Garuda," kata Pelupessy.
3. Kemenangan yang penting

Memang, duel melawan Bahrain menjadi sangat penting buat Timnas. Menurut Haye, itu merupakan laga pembuktian setelah insiden pada pertemuan pertama ketika kemenangan Timnas di depan mata digagalkan oleh masa injury time yang terlalu panjang.
"Menjadi personal, karena ada perasaan ingin balas dendam mengingat apa yang terjadi di Bahrain. Kami tak bisa melupakannya, dan ingin memberikan kembali apa yang fans kasih," ujar Haye.