Kalah 4-0 Dari Timnas Indonesia U-23, Ini Pembelaan Pelatih Taiwan

Jakarta, IDN Times- Tim nasional (Timnas) U-23 Taiwan harus mengakui kehebatan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/8). Empat gol tanpa balas membenamkan Taiwan di posisi 4 Grup A dengan torehan 1 poin, setelah meraih hasil imbang dengan Palestina.
Meski babak pertama berlangsung tanpa gol, Garuda Muda berhasil mencetak empat gol pada 45 menit kedua. Bukan tanpa perlawanan, sesekali Taiwan mengancam gawang Andritany Ardhiyasa. Namun serangan dapat dipatahkan seluruhnya.
1. Indonesia memiliki keunggulan secara fisik dan taktik

Pelatih Taiwan, Wushung Pen, sedikit membela anak asuhnya. Ia menyebut Indonesia memiliki persiapan yang lebih matang, baik secara fisik ataupun taktik, pada laga ini. Sebab, ini adalah laga perdana bagi Hansamu Yama dan kawan-kawan.
"Kami sudah bekerja keras, tapi ini merupakan pertandingan kedua kami. Bagi Indonesia, ini adalah pertandingan pertama mereka. Jadi, Indonesia memungkinkan mempunyai keuntungan yang lebih dibanding kami," katanya seusai pertandingan.
2. Taiwan kelelahan setelah melawan Palestina

Tidak hanya itu, Pen menyebut skuad asuhannya masih kelelahan setelah bertanding melawan Palestina. Sebagaimana diketahui, mereka hanya memiliki waktu dua hari istirahat sebelum melawan Indonesia.
"Kami cukup lelah setelah melawan Palestina. Tapi, kami akan terus berjuang pada laga melawan Hong Kong," lanjutnya.
3. Indonesia bertengger di peringkat dua Grup A

Indonesia melalui kaki Stefano Lilipaly, Alberto Goncalvez dan Muhammad Hargianto di penghujung babak berhasil menghantarkan Indonesia ke posisi runner-up di Grup A.
Indonesia terpaut satu poin dengan satu pertandingan dari pemuncak Grup A, Palestina. Bersama Hongkong di peringkat tiga, Indonesia memiliki poin yang sema dengan selisih dua gol.
Bila melihat pertandingan tadi malam, seyakin apa kalian Indonesia menjadi jawara Asian Games 2018?