Kalah dari Australia, Fans Harus Terus Dukung Timnas Indonesia

21 Mar 2025, 04:31 WIB

Sandy Firdaus

Aksi Timnas Indonesia saat menghadapi Australia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). (dok. PSSI)

Intinya sih...

Fans diminta tetap dukung Timnas Indonesia meski kalah 1-5 dari Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kesit menyoroti perlunya evaluasi dan perbaikan dari pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi tiga laga sisa melawan Bahrain, China, dan Jepang.
Kesit menyoroti persiapan mepet yang berpengaruh terhadap hasil Timnas Indonesia saat melawan Australia, serta supremasi permainan Australia sepanjang pertandingan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pengamat sepak bola nasional Kesit B Handoyo meminta agar fans tetap mendukung Timnas Indonesia usai kalah 1-5 dari Australia dalam laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (20/3/2025).

Kesit mengatakan evaluasi hasil pasti akan dilakukan staf kepelatihan di bawah arahan Patrick Kluivert. Menurutnya, Timnas Indonesia harus tetap ada di hati para fans.

"Dukungan fans harus tetap diberikan. Kekalahan bukan berarti memupus harapan Timnas Indonesia. Perjuangan memang lebih berat, harus lebih keras jika ingin lolos Piala Dunia 2026," kata Kesit kepada para jurnalis.

1. Kluivert harus segera berbenah

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dalam jumpa pers jelang melawan Australia. (Tangkapan layar YouTube PSSI TV).

Kesit mengatakan, Kluivert harus segera berbenah usai kalah telak dari Australia. Skuad Garuda masih punya tiga laga sisa melawan Bahrain, China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Sekarang saatnya menatap laga berikutnya setelah kekalahan ini Kluivert segera berbenah. Dia sudah tahu kelemahan yang ada. Peluang masih terbuka, dunia belum kiamat. Masih ada tiga pertandingan lagi," ujar Kesit.

2. Persiapan Kluivert memang mepet

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Dok. PSSI).

Kesit menyoroti soal persiapan mepet yang dimiliki Kluivert saat mengarsiteki Timnas Indonesia. Hal ini juga yang berpengaruh terhadap hasil yang didapat Timnas saat lawan Australia.

"Saya kira ini sebuah hasil yang bisa dijadikan evaluasi bagi Kluivert. Karena memang ya tim ini kan selama ditangani dia kan belum teruji. Baru melakukan persiapan yang singkat," kata Kesit.

3. Indonesia memang kesulitan

Aksi Timnas Indonesia saat menghadapi Australia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). (dok. PSSI)

Sejak babak pertama, Indonesia tak mampu meladeni efektivitas permainan Australia. Tiga gol sudah bersarang ke gawang skuad Garuda di babak pertama, menandakan supremasi mereka atas Indonesia.

Lanjut ke babak kedua, supremasi itu berlanjut seiring runyamnya permainan Timnas Indonesia. Meski skuad Garuda sempat memperkecil angka lewat Ole Romeny, Australia menambah dua gol dan mengakhiri laga dengan skor 5-1.