Kalahkan Cardiff, Arsenal Semakin Dekat Menuju Posisi The Big Four

Usai tersingkir di babak keempat FA Cup dari Manchester United, Arsenal bangkit dengan raih kemenangan atas Cardiff City di pekan ke-24 Liga Inggris. The Gunners berhasil menang 2-1 melalui tendangan penalti Aubameyang di menit ke-66 dan gol Alexandre Lacazette di menit ke-83. Sedangkan satu gol balasan Cardiff City tercipta di menit akhir laga 90+3 melalui sepakan Mendez-Laing.
Dengan hasil ini, Arsenal berhasil menyamai poin Chelsea yang berada di posisi ke-4 dengan 47 poin, sedangkan Cardiff terpuruk di zona degradasi. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Mendominasi laga, Arsenal baru berhasil membuka kemenangan di babak kedua

Laga dibuka dengan upacara penghormatan untuk Emiliano Sala yang belum ditemukan akibat insiden hilangnya pesawat yang membawanya. Unai Emery yang sedang memburu kemenangan kembali menurunkan Mesut Ozil sebagai starter sebagai pendukung duet Aubameyang-Lacazette.
The Gunners menggebrak sejak menit awal melalui bola-bola pendek dan berhasil menciptakan beberapa peluang, namun hingga babak pertama selesai tak ada satu pun gol tercipta. Arsenal harus bersabar hingga menit ke-66 untuk bisa membobol gawang Cardiff usai mendapatkan hadiah penalti setelah Sead Kolasinac dilanggar Sol Bamba di kotak terlarang.
Aubameyang yang maju sebagai eksekutor berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna. The Gunners sangat mendominasi laga dengan penguasaan bola sebanyak 71 persen. Mereka pun kemudian bisa menggandakan kedudukan di menit ke-83 melalui tembakan Alexandre Lacazette.
Di akhir laga Arsenal sedikit lengah, Cardiff pun berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 di menit 90+3 melalui tendangan keras Mendez-Laing. Dengan hasil ini, Arsenal masih tertahan di posisi ke-5 dengan 47 poin. Namun mereka berhasil menjauhi kejaran Mancehster United yang hanya bermain imbang 2-2 dengan Burnley.
2. Unai Emery: Ozil bermain seperti yang kami inginkan

Sejak ditangani Unai Emery, Mesut Ozil kehilangan tempatnya di tim utama. Emery sendiri menyatakan bahwa keputusan tersebut dikarenakan gaya bermain Ozil yang tak sesuai dengan strateginya di Arsenal saat ini.
Ozil pun sempat dikabarkan ingin hengkang dari Emirates Stadium akibat jam bermain yang berkurang di musim ini. Namun secara perlahan hubungan diantara keduanya pun semakin membaik. Bahkan dalam laga malam tadi Ozil didapuk sebagai kapten dan berhasil mengorganisir lini serang Arsenal dengan baik.
Pemain asal Jerman tersebut sudah mulai bisa beradaptasi dengan strategi yang diharapkan oleh Emery. Pemain lainnya yang menjadi sorotan dalam laga tersebut adalah Aubameyang yang berhasil mencetak gol ke-15 di Liga Inggris musim ini. Kini ia hanya terpaut satu gol dari Mohamed Salah yang berada di puncak top skorer.
"Dia [Ozil] bermain seperti yang kita inginkan," kata Emery. "Itu bagus. Kami sangat kesulitan dalam laga ini tetapi itu adalah tiga poin yang sangat penting. Kami bermain lebih baik di babak kedua, mengendalikan pertandingan dan menciptakan lebih banyak peluang untuk mencetak gol."
"Secara keseluruhan saya pikir kami pantas mendapatkan hasil ini di babak kedua. Kami bekerja sesuai keinginan kami. Kami melakukan hal-hal dengan cara kami dan kami senang karena para pemain kamibekerja keras."
3. Akan hadapi laga berat melawan Manchester City di pekan ke-25

Arsenal tak bisa berleha-leha usai kemenangan yang diraihnya hari ini karena empat hari kemudian The Gunners sudah ditunggu lawan berat. Anak asuh Unai Emery tersebut akan bertandang ke Ettihad Stadium untuk melawan Manchester City di pekan ke-25.
Laga ini pastinya akan sangat berat karena Manchester City akan sangat membutuhkan kemenangan untuk mengejar Liverpool di puncak klasemen. Apalagi Manchester City baru saja mengalami kekalahan dari Newcastle United di pekan ke-24 Rabu dini hari tadi (30/01).
Arsenal sendiri pastinya tak akan menyerah begitu saja. The Gunners sendiri sedang berjuang untuk meraih posisi 4 besar demi mendapakan tiket Liga Champions musim depan. Sialnya, sepanjang tahun 2018 sendiri Arsenal memiliki catatan buruk saat harus berhadapan dengan anak asuh Pep Guardiola.
Dari tiga laga yang telah dijalani, Arsenal selalu kalah. Bahkan mereka tak sekali pun mencetak gol dan kebobolan delapan gol. Lebih buruknya, kekalahan tersebut terjadi di kandang sendiri. Lalu pertanyaannya adalah mampukah mereka merebut kemenangan dari Manchester City yang akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri?