13 Kartu Merah Cristiano Ronaldo per 15 November 2025

Cristiano Ronaldo memulai karier seniornya bersama Sporting CP pada 2002. Setahun berselang, ia langsung naik kelas dengan bergabung bersama Manchester United. Di Inggris, pemain yang awalnya berposisi sebagai winger ini bertahan selama 6 tahun. Namun, pada 2021, Ronaldo sempat kembali ke Old Trafford dan membela mereka untuk kedua kalinya meski setahun saja. Selama berseragam Sporting, Ronaldo tidak pernah mendapat kartu merah. Ia baru merasakannya pada periode pertamanya membela MU. Pemain yang identik dengan nomor punggung 7 ini menerima empat kartu merah.

Ia pertama kali merasakannya ketika melawan Aston Villa pada 15 Januari 2004. Ronaldo menerima dua kartu kuning karena diving dan menendang bola setelah wasit meniup peluit pertanda dirinya offside. Menariknya, Ronaldo mencetak satu gol yang membantu MU menang 2-0. Ronaldo baru kembali menerima kartu merah ketika kalah 1-3 dari Manchester City pada 14 Januari 2006. Saat imbang 1-1 kontra Portsmouth pada 15 Agustus 2007, Ronaldo diganjar kartu merah akibat menanduk lawan yang sampai membuatnya dilarang bertanding hingga tiga laga. Kartu merah terakhir Ronaldo bersama MU terjadi pada 30 November 2008, lagi-lagi saat berhadapan dengan Manchester City. Perbedaannya, ia dan MU berhasil menang 1-0.

Cristiano Ronaldo merasakan momen keemasan dalam kariernya saat membela Real Madrid pada 2009—2018. Namun, selain 16 trofi dan 450 gol dalam 438 penampilan, ia juga mengoleksi 6 kartu merah. Pada musim pertamanya (2009/2010) berseragam Los Blancos, Ronaldo yang memakai nomor punggung 9 langsung terkena dua kartu merah. Pertama, itu terjadi saat menyumbang satu gol kala mengalahkan Almeria dengan skor 4-2 pada 5 Desember 2009. Kedua, Ronaldo juga diusir dari lapangan meski mampu mengemas brace yang membantu Real Madrid menang 2-0 atas Malaga pada 24 Januari 2010. Ronaldo menerima kartu merah ketiganya bersama Real Madrid saat kalah dari Atletico Madrid pada final Copa del Rey 2012/2013 (17/5/2013).

Ronaldo kemudian harus absen pada pekan ke-23—25 LaLiga Spanyol 2013/2014 akibat kartu merahnya kala imbang kontra Athletic Club pada pekan ke-22 (2/2/2014). Pada akhir Januari—awal Februari 2015, Ronaldo juga sempat dilarang bertanding dua kali di LaLiga gara-gara menerima kartu merah dalam laga versus Cordoba pada 24 Januari 2015. Beruntungnya, Real Madrid bisa menang dengan skor 2-1. Ronaldo mendapat kartu merah terakhirnya di Real Madrid saat berhadapan dengan Barcelona pada leg pertama final Piala Super Spanyol 2017 (13/8/2017). Namun, ia mencetak satu gol dan Real Madrid menang 3-1. Pada leg kedua, meski Ronaldo absen, Real Madrid kembali menang 2-0 sehingga berhak untuk mengangkat trofi.

Cristiano Ronaldo menjajal sepak bola Italia bersama Juventus pada 2018—2021. Ia membuat 134 penampilan dan mencetak 101 gol selama membela Si Nyonya Tua. Ironisnya, ketika debut bersama mereka di Liga Champions Eropa (UCL) pada 19 September 2018, Ronaldo justru hanya bermain selama 29 menit akibat mendapat kartu merah. Saat itu, mereka mengawali fase grup UCL 2018/2019 dengan melawan Valencia. Semua bermula ketika Ronaldo bersiap menyambut crossing. Namun, pergerakannya dihalau Jeison Murillo. Bek Valencia ini lantas terjatuh karena mendapat dorongan meski sangat minim. Oleh karenanya, Ronaldo pun meminta Murillo untuk berdiri.

Sayangnya, Ronaldo melakukannya dengan menyentuh kepala Murillo. Setelah berdiskusi dengan asistennya yang berdiri di belakang gawang, Felix Brych yang bertindak sebagai wasit utama akhirnya mengeluarkan kartu merah. Ronaldo yang tidak percaya dengan hukuman yang diterimanya tersebut bahkan sampai menangis. Beruntungnya, Juventus yang bermain sebagai tamu di Mestalla berhasil menang dengan skor 2-0 berkat brace Miralem Pjanic pada menit 45 dan 51. Ronaldo dilarang bertanding pada laga selanjutnya melawan Young Boys. Menariknya, ketika kembali bermain, Ronaldo berhadapan dengan Manchester United dan menciptakan assist yang membuat Juventus menang 1-0.

Cristiano Ronaldo berkarier di Arab Saudi bersama Al-Nassr sejak 2023. Per 15 November 2025, selain sudah mencetak 103 gol dari 116 penampilan, ia juga mengoleksi 1 kartu merah. Ronaldo mendapatkannya saat menghadapi Al-Hilal pada 8 April 2024 yang merupakan laga semifinal Piala Super Arab Saudi. Ia keluar dari lapangan pada menit 86 ketika timnya tengah tertinggal dengan skor 0-2. Sadio Mane hanya sempat memperkecil ketertinggalan untuk Al-Nassr pada menit 90+9.

Ronaldo diusir wasit keluar dari lapangan karena terlibat keributan dengan Renan Lodi. Ia hendak mengambil lemparan ke dalam dengan cepat. Namun, Lodi mencegahnya. Ronaldo lantas mengayunkan tangannya kepada bek kiri asal Brasil tersebut meski memang terlihat lemah. Sayangnya, gestur tersebut ternyata sudah cukup bagi Mohammed Khaled Al-Hoaish untuk mengeluarkan kartu merah dari sakunya.

Cristiano Ronaldo menerima kartu merah teranyar dalam kariernya pada 13 November 2025. Saat itu, ia tengah membela Timnas Portugal untuk bermain tandang melawan Republik Irlandia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Ronaldo menerima hukuman pada menit 61 setelah menyikut Dara O’Shea. Glenn Nyberg awalnya hanya memberinya kartu kuning. Namun, setelah melihat tayangan ulang, wasit asal Swedia itu menjatuhkan sanksi yang lebih berat.

Sebelum momen tersebut, Portugal sudah tertinggal 0-2. Skor pun bertahan hingga laga usai. Ironisnya, kartu merah teranyar ini berpotensi membuat Ronaldo absen pada awal Piala Dunia 2026 jika memang Portugal berhasil lolos. Sebab, tindakan kasar seperti yang dilakukannya memang terancam hukuman larangan bertanding setidaknya hingga tiga laga. Ronaldo sudah dipastikan tidak bisa bermain saat Portugal melakoni laga kualifikasi terakhir melawan Armenia pada Minggu (16/11/2025).

Jauh sebelum 13 kartu merah di atas, Cristiano Ronaldo sebetulnya pernah satu kali diusir dari lapangan. Namun, ini terjadi di level junior. Ia tercatat menerima dua kartu kuning saat membela Portugal melawan Prancis pada fase grup Euro U-17 2002. Ronaldo dan Portugal kalah dengan skor 0-2 dari tim yang pada akhirnya menyerah di tangan Swiss saat final tersebut.