9 Kartu Merah Dominik Kohr di Bundesliga per 24 November 2025, Rekor!

- Dominik Kohr menjadi pemain dengan kartu merah terbanyak di Bundesliga Jerman
- Kohr mendapat 9 kartu merah sejak 2016, termasuk saat mencetak gol dan protes berlebihan
- Kartu merah terakhirnya didapat saat Mainz melawan Hoffenheim pada 21 November 2025
Dominik Kohr baru saja mengukir rekor yang tidak membanggakan. Pemain Mainz itu resmi menjadi kolektor kartu merah terbanyak dalam sejarah Bundesliga Jerman. Per 24 November 2025, Kohr tercatat sudah sembilan kali diusir dari lapangan di kompetisi yang mulai berlangsung pada 1963 ini.
1. Dominik Kohr mendapat kartu merah pada 21 November 2025 karena pelanggaran keras kepada Max Moerstedt
Kartu merah yang menasbihkan Dominik Kohr sebagai pemain yang paling sering mendapat hukuman ini di Bundesliga keluar dari kantong wasit pada Jumat (21/11/2025). Saat itu, Kohr dan Mainz tengah menghadapi Hoffenheim. Sascha Stegemann mengusir Kohr dari lapangan akibat pelanggaran berbahayanya kepada Max Moerstedt pada menit 88. Kohr menginjak bagian bawah betis Moerstedt saat sedang berusaha merebut bola. Beruntung bagi Mainz, mereka setidaknya bisa mempertahankan skor 1-1 hingga laga usai.
2. Dominik Kohr mendapat 2 kartu kuning dan mencetak 1 gol pada 20 September 2025
Kartu merah yang diterima Dominik Kohr pada Jumat (21/11/2025) bukan yang pertama di Bundesliga 2025/2026. Sebelumnya, ia mendapatkannya pada 20 September 2025 saat Mainz berhadapan dengan Augsburg. Kohr keluar dari lapangan pada menit 53 via kartu kuning kedua. Namun, Mainz bisa menang dengan skor 4-1 pada laga ini. Kohr bahkan menyumbang satu gol pada menit 26.
3. Dominik Kohr keluar lapangan pada menit 43 saat Mainz melawan Freiburg pada 15 Maret 2025
Dominik Kohr hanya bermain selama 43 menit ketika Mainz bertanding melawan Freiburg pada pekan ke-26 Bundesliga 2024/2025 (15/3/2025). Wasit Benjamin Brand memberinya kartu merah karena Kohr yang berstatus sebagai pemain terakhir di wilayah pertahanannya ketika menarik baju Lucas Hoeler. Mainz memang berhasil mengakhiri laga dengan skor 2-2. Namun, andai bermain dengan sebelas orang, mereka mungkin bakal meraih poin penuh. Sebab, Mainz sempat unggul dua hingga kali.
4. Protes berlebihan Dominik Kohr menghasilkan kartu kuning kedua pada 2 Maret 2024
Mainz harus bertahan total selama 10 menit terakhir saat berhadapan dengan Borussia Moenchengladbach pada pekan ke-24 Bundesliga 2023/2024 (2/3/2024). Sebab, mereka kehilangan Dominik Kohr yang menerima kartu kuning kedua. Kohr mendapat hukuman tersebut karena protesnya yang dianggap terlalu berlebihan oleh wasit Robert Schroeder. Sementara itu, Kohr mengoleksi kartu kuning pertamanya pada menit 58. Mainz pun harus puas dengan skor 1-1. Padahal, mereka bermain di kandang.
5. Dominik Kohr mendapat dua kartu kuning dalam jangka waktu 2 menit
Mainz harus bermain dengan sepuluh orang mulai menit 60 ketika melawan Union Berlin pada pekan ke-24 Bundesliga 2021/2022 (26/2/2022). Dominik Kohr mendapat kartu kuning kedua karena pelanggarannya kepada Grischa Proemel. Ironisnya, Kohr sebetulnya baru mendapat kartu kuning pertamanya 2 menit sebelumnya. Saat Kohr masih berada di lapangan, Mainz hanya tertinggal 0-2 dan menunjukkan potensi untuk mengejar. Namun, peluang tersebut praktis hilang setelah bermain dengan sepuluh orang. Mainz akhirnya kalah 1-3.
6. Dominik Kohr terlebih dahulu menerima kartu kuning kedua saat melawan Union Berlin pada 3 Oktober 2021
Sebelum 26 Februari 2022, Dominik Kohr menerima kartu merah terakhirnya di Bundesliga juga ketika bertanding melawan Union Berlin. Itu terjadi pada pekan ketujuh musim 2021/2022 (3/10/2021). Kepergian Kohr dari lapangan memang tidak begitu berpengaruh kepada hasil akhir. Ia mendapat kartu kuning kedua pada menit 90+2 dan Mainz sudah tertinggal 1-2. Kohr menerima sanksi tersebut akibat kakinya yang begitu tinggi sampai mengenai dada Kevin Behrens. Dengan sudah mengantongi kartu kuning pertama sejak menit 75, keputusan Kohr untuk melakukan aksi sembrono kepada Behrens pun tentu sangat mengherankan.
7. Dominik Kohr mendapat kartu merah saat melawan Mainz pada 2 Desember 2019
Satu dari sembilan kartu merah Dominik Kohr di Bundesliga per 24 November didapatnya saat berhadapan dengan timnya sekarang, Mainz. Itu terjadi pada pekan ke-13 Bundesliga 2019/2020 (2/12/2019) saat Kohr masih membela Eintracht Frankfurt. Kohr dan Eintracht berhasil membungkam publik tuan rumah lewat gol Martin Hinteregger pada menit 34. Sayangnya, Kohr menerima kartu merah 10 menit berselang akibat professional foul. Hasilnya, Mainz pun bisa membalikkan keadaan melalui Karim Onisiwo (54’) dan Adam Szalai (69’).
8. Dominik Kohr hanya bermain 38 menit pada 25 Februari 2018 akibat mendapat kartu merah
Kartu merah terawal yang diterima Dominik Kohr di Bundesliga sejauh ini terjadi pada 25 Februari 2018. Ia sudah harus berhenti bermain pada menit 38. Kala itu, Kohr masih membela Bayer Leverkusen. Mereka bertanding melawan Schalke. Kohr mendapat kartu kuning kedua akibat kakinya yang mengenai bagian tulang kering kaki Breel Embolo. Ironisnya, wasit Daniel Siebert sebetulnya baru saja mengeluarkan kartu kuning untuk Kohr 6 menit sebelumnya. Leverkusen pun kalah dengan skor 0-2.
9. Dominik Kohr mendapat kartu merah untuk pertama kali di Bundesliga pada 10 Desember 2016
Dominik Kohr memulai koleksi kartu merahnya di Bundesliga pada 10 Desember 2016. Saat itu, ia masih membela Augsburg. Mereka berhadapan dengan Hamburg. Menariknya, Hamburg sebetulnya bermain dengan sepuluh orang lebih dulu mulai menit 44. Kohr menjadi orang yang menyebabkan hal tersebut. Ia sukses memancing emosi Lewis Holtby ketika tengah berduel. Holtby lantas menyikut Kohr. Namun, Kohr justru menyusul Holtby pada menit 66. Ia mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Gotoku Sakai. Kohr mendapat kartu kuning pertamanya pada menit 57. Dua menit setelah Kohr keluar dari lapangan, Hamburg sukses mencetak gol kemenangan melalui Filip Kostic.
Dominik Kohr tentu harus melakukan evaluasi mendalam setelah menyandang status sebagai kolektor kartu merah terbanyak di Bundesliga Jerman. Sebab, selain sangat merugikan tim, banyak pelanggaran yang menyebabkannya diusir dari lapangan yang sebetulnya bisa dihindari.


















