Kata-kata Pertama Yan Sommer Usai Diperkenalkan Inter Milan

Sommer mengaku, bermain untuk klub sebesar Inter merupakan tantangan yang patut dicoba. Bermain di Giuseppe Meazza dengan atmosfer suporter fanatik membuatnya bersemangat melakukan yang terbaik.

"Itu sangat berarti bagi saya, sesuatu yang membuat saya bangga. Ada banyak penjaga gawang legendaris yang pernah bermain di sini," kata penjaga gawang berpaspor Swiss tersebut.

Sommer diproyeksikan menjadi kiper utama Inter pada musim ini. Hal itu pula yang membuatnya rela hengkang dari Bayern Muenchen. 

Sommer juga mengaku, alasan lain dirinya pindah ke Inter tak lepas dari sosok Simone Inzaghi. Dia merasa cocok dengan gaya permainan di bawah pelatih asal Italia tersebut.

"Simone Inzaghi merupakan pelatih yang suka membangun dari belakang, dia menunjukkannya dalam beberapa musim terakhir. Ini adalah gaya permainan saya, saya suka menjadi opsi lain untuk tim saya dan menghadapi tekanan dari lawan," beber Sommer.

Sommer juga memandang, Inter memiliki tradisi yang hebat baik di level kompetisi dometik maupun internasional. Alhasil, dia semakin yakin melakukannya. 

Sommer berharap selama bermain di Inter, dirinya bisa meraih kesuksekan besar. Apalagi, ini merupakan pengalaman pertamanya bermain di Serie A.

"Saya hanya tahu bahwa saya tidak sabar menantang lawan baru dan penyerang baru bersama Inter, berharap meraih sukses besar di stadion yang belum saya ketahui," kata Kiper berusia 34 tahun itu.

"Saya senang berada di sini dan bangga bermain untuk Inter, saya tidak sabar untuk bertemu dengan Anda dan merasakan kekuatan besar yang Anda bawa ke stadion," bebernya kepada penggemar Inter Milan.

Yan Sommer menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun. Inter Milan harus merogoh kocek sebesar 6 juta euro atau setara Rp101 miliar demi dapat jasanya.