Sering Jadi Lumbung Gol, Ini 5 Kekalahan Terbesar San Marino

Timnas San Marino sering kali menjadi lumbung gol bagi lawan-lawannya, terutama dari negara-negara besar Eropa. Seperti yang diketahui, San Marino baru bergabung dengan FIFA dan UEFA pada tahun 1988 lalu. Sejak saat itu, San Marino hanya meraih 1 kemenangan sepanjang sejarah mereka, yakni ketika mengalahkan Liechtenstein pada (28/4/2004) lalu di pertandingan uji coba.
Setelahnya, San Marino kerap kesulitan untuk bisa mencetak gol apalagi meraih hasil seri hingga menang. Berikut 5 kekalahan terbesar yang pernah dialami oleh San Marino sepanjang sejarah sampai saat ini.
1. San Marino vs Jerman 0-13 (Kualifikasi Piala Eropa 2008, 6 September 2006)
Kekalahan terbesar yang dialami oleh San Marino sepanjang sejarah adalah saat takluk dari Jerman dengan skor akhir 0-13 di babak Kualifikasi Piala Eropa 2008. Pertandingan ini sendiri digelar di markas sendiri, Stadio Olimpico, Serravalle, yang dihadiri sebanyak 5.019 penonton.
Seluruh gol dari timnas Jerman dicetak oleh 4 gol Lukas Podolski, 2 gol dari Bastian Schweinsteiger, 2 gol dari Miroslav Klose, 2 gol dari Thomas Hitzlsperger, dan masing-masing 1 gol dari Michael Ballack, Manuel Friedrich, serta Bernd Schneider. Ini merupakan pertandingan perdana San Marino di ajang tersebut saat itu.
2. Belanda vs San Marino 11-0 (Kualifikasi Piala Eropa 2012, 2 September 2011)
Sekitar 5 tahun kemudian, San Marino menjalani pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2012 dengan menghadapi Belanda. Ketika itu, San Marino dicukur 0-11 oleh Belanda yang digelar di markas lawan, Stadion Philips, Eindhoven, Belanda.
Seluruh gol timnas dari Belanda dicetak oleh 4 gol dari Robin van Persie, 2 gol dari Wesley Sneijder, 2 gol dari Klaas-Jan Huntelaar, serta masing-masing 1 gol dari John Heitinga, Dirk Kuyt, dan Georginio Wijnaldum. Kekalahan ini merupakan kekalahan terbesar kedua sepanjang sejarah San Marino hingga sekarang.
3. Polandia vs San Marino 10-0 (Kualifikasi Piala Dunia 2010, 1 April 2009)
Pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2010, San Marino mengalami kekalahan yang sangat telak dari Polandia dengan skor akhir 0-10. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kielce City, Kielce ini dihadiri sebanyak 15.200 penonton.
Seluruh gol Polandia diciptakan melalui 4 gol dari Euzebiusz Smolarek, 2 gol dari Rafal Boguski, dan masing-masing 1 gol melalui Robert Lewandowski, Ireneusz Jelen, Mariusz Lewandowski, dan Marek Saganowski. Setelahnya, San Marino mengalami 3 kekalahan away secara beruntun di ajang yang sama.
4. Kroasia vs San Marino 10-0 (Persahabatan, 4 Juni 2016)
Ini merupakan pertandingan uji coba satu-satunya dengan kekalahan terbesar yang dialami oleh San Marino. Ketika itu, San Marino takluk 10 gol tanpa balas dari tuan rumah, Kroasia, yang digelar di markas lawan, Stadion Rujevica.
Seluruh gol yang diciptakan oleh kubu Kroasia melalui hat-trick dari Mario Mandzukic dan Nikola Kalinic serta masing-masing 1 gol dari Marko Pjaca, Darijo Srna, Ivan Perisic, dan Ivan Rakitic. Tak hanya itu, pertandingan itu merupakan pertandingan internasional pertama San Marino di tahun 2016 lalu.
5. San Marino vs Inggris 0-10 (Kualifikasi Piala Dunia 2022, 15 November 2021)
Pada Senin (15/11) waktu setempat, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 mempertemukan San Marino dengan tamunya, Inggris, yang berakhir dengan kekalahan 0-10 di markas sendiri. Pertandingan ini sendiri juga memastikan Inggris meraih satu tiket lolos ke Piala Dunia 2022.
Seluruh gol dari Inggris dicetak oleh 4 gol dari Harry Kane serta masing-masing 1 gol dari Harry Maguire, Emile Smith Rowe, Tyrone Mings, Tammy Abraham, Bukayo Saka, dan 1 gol bunuh diri dari Filippo Fabri. Di babak kualifikasi ini, San Marino meraih 10 kekalahan dari 10 pertandingan dan hanya mencetak 1 gol serta 46 kali kebobolan.
Inilah 5 kekalahan terbesar yang dialami oleh San Marino sampai saat ini. Semoga sepak bola San Marino terus berbenah dan bisa meraih hasil yang positif ke depannya.