Kemen PUPR Akan Bantu Membangun Monumen Kanjuruhan

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono berkata, kementeriannya bakal membangun monumen Kanjuruhan. Hal ini berdasarkan saran dari para Aremania.
"Ada Aremania yang minta agar dijadikan monumen (Kanjuruhan lama). Kita akan bikinkan monumen di Kanjuruhan. Tetapi itu bukan di stadionnya sendiri," ujar Basuki kepada IDN Times.
1. Monumen akan dibangun terpisah

Basuki berkata, monumen Kanjuruhan ini nantinya akan dibangun terpisah dari stadion lama. Untuk Kanjuruhan lama sendiri, rencananya akan direnovasi total, supaya tidak jadi memorabilia buruk bagi masyarakat Malang.
"Jadi kalo kita ingin merenoviasi Kanjuruhan, kita bikinkan monumen bahwa memang ada kejadian itu. Tapi yang lama kita bersihkan dulu supaya orang-orang tidak trauma," ujar Basuki.
2. PSSI sudah mengusulkan ini

Sebelumnya, PSSI juga sudah mengusukan pembangunan monumen Kanjuruhan ini. Hal itu diungkapkan salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco), Vivin Cahyani, pada Oktober 2022.
"Dengan ini kami sampaikan bahwa PSSI akan membangun monumen untuk korban di Kanjuruhan. Monumen ini merupakan bentuk simpati dan empati dari korban tragedi di Kanjuruhan," ujar Vivin.
3. Monumen berpotensi dikunjungi FIFA

Vivin juga berujar, jika monumennya sudah jadi, PSSI dan FIFA akan berkunjung ke Malang untuk menyaksikan monumen tersebut. Sebab, FIFA juga merasakan kesedihan yang sama soal tragedi Kanjuruhan ini.
"Nantinya, setelah monumen itu Kanjuruhan berdiri, PSSI bersama dengan Presiden FIFA, kita akan sama-sama datang ke ke sana," tutur Vivin.


















