Kena Bantai PSIS, Pelatih Persita Singgung Wasit

Jakara, IDN Times - Persita Tangerang memulai Piala Presiden 2022 dengan buruk. Jumpa PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Senin (13/6/2022), Pendekar Cisadane dibantai dengan skor telak, 1-6.
Gol kemenangan Laskar Mahesa Jenar lahir dari kaki Oktafianus Fernando (16'), Carlos Fortes (35', 78'), Taisei Marukawa (40'), Hari Nur (51'), dan Rachmad Hidayat (89'). Lalu, gol Persita dicetak Ramiro Fergonzi pada menit 54.
1. Persita banyak lakukan kesalahan

Pada awal babak pertama, duel antara Persita kontra PSIS sejatinya terbilang sama kuat. Kedua kubu saling jual beli serangan, untuk mencuri gol lebih dulu.
Namun, PSIS lebih jeli dalam memanfaatkan peluang. Skema serangan PSIS lewat umpan terobosan, serta mobilitas pemain yang cepat, sukses membuat barisan pertahanan Persita kalang kabut. Fortes dan Marukawa benar-benar jadi momok menakutkan buat Persita.
"Menurut saya pertandingan sedikit aneh, babak pertama masih seimbang dan ada banyak kesalahan dari kami. Mereka pun memiliki kesalahan, tetapi tidak kami manfaatkan," kata pelatih Persita, Alfredo Vera, usai laga.
2. Alfredo Vera singgung kinerja wasit

Vera juga menyinggung kinerja wasit yang memimpin di Manahan, Solo pada sore itu. Menurutnya, ada kesalahan yang mereka buat hingga membuat Persita tersungkur.
Persita harus bermain dengan 10 pemain jelang babak pertama berakhir, setelah Israel Wamiau diganjar kartu merah. Kala itu, Pendekar Cisadane memang sudah tertinggal 0-3. Kehilangan satu pemain, membuat mereka semakin sulit mengembangkan permainan demi bangkit.
"Ada kesalahan dari kami yang menurut saya itu bisa jadi normal. Tapi, setelah itu kami main dengan 10 pemain. Menurut saya ada kesalahan dari wasit, tapi ya sudah," ujar Vera.
3. Komposisi Persita belum solid

Mantan pelatih Persipura Jayapura itu juga mengakui skuad miliknya belum solid. Evaluasi akan digencarkan, agar tak kembali compang-camping saat jumpa PSS Sleman 16 Juni mendatang.
"Yang pertama, kami masih kurang dua pemain asing. Kedua, kami harus evaluasi pertandingan ini agar berikutnya bisa kompak dan siap," kata Vera.