Kenapa Pertahanan Maroko Luar Biasa di Piala Dunia 2022?

Jakarta, IDN Times - Dongeng Maroko di Piala Dunia 2022 belum tuntas. Terbaru, mereka sukses mencatatkan sejarah sebagai tim Afrika pertama yang menjejakkan kaki di semifinal Piala Dunia, usai menumbangkan Portugal.
Perjalanan Maroko dalam ajang yang berlangsung di Qatar ini memang luar biasa. Sejak fase grup, mereka sudah menunjukkan potensi sebagai kuda hitam. Mereka sukses mengalahkan Belgia, demi mengunci tiket di babak 16 besar.
Selepas itu, Maroko belum berhenti. Sebelum Portugal, Spanyol sudah jadi korban dari Maroko di babak 16 besar. Nah, banyak yang menyebut, kekuatan Maroko di ajang ini terletak di lini pertahanannya. Memang sekuat apa sih, lini pertahanan dari Maroko itu?
1. Kombinasi apik gelandang bertahan dan bek

Pertahanan, pada akhirnya tidak cuma bergantung pada bek semata. Jika bicara skema pertahanan, banyak pemain yang harus terlibat di dalamnya. Nah, khusus untuk kasus Maroko, ada kombinasi apik yang tercipta antara dua sektor.
Dua sektor tersebut adalah bek dan gelandang bertahan. Kombinasi apik yang tercipta antara empat bek dan tiga gelandang bertahan menciptakan kekuatan tersendiri di lini pertahanan Maroko.
Kombinasi ini bagaikan selimut yang sulit disingkap oleh lawan. Belgia, Spanyol, dan Portugal jadi tiga tim besar yang merasakan betul rapatnya pertahanan Maroko. Mereka dibuat ketar-ketir oleh kekuatan pertahanan tim berjuluk 'Singa Atlas' itu.
2. Peran penting Sofyan Amrabat si pekerja keras

Nah, di jantung skema pertahanan ini, ada peran Sofyan Amrabat yang tak henti bekerja keras. Bertempat di jantung lini tengah, Amrabat jadi sosok pelapis lini pertahanan dengan aksi-aksi bertahannya yang ciamik.
Amrabat jadi pemain dengan rataan tekel tertinggi per laga ketiga di Maroko sejauh ini, yakni 2,6 kali. Dia juga menorehkan rataan intersep per laga lumayan tinggi, yakni 1,2 kali. Dia acap berpatroli di area sepertiga akhir Maroko.
Pemain yang kini membela Fiorentina itu terus mengamati situasi, serta acap hadir ketika pertahanan Maroko dilanda bahaya. Alhasil, berkat performanya, selimut pertahanan Maroko susah untuk ditembus.
3. Yassine Bounou melengkapi pertahanan Maroko

Nah, kekuatan lini pertahanan Maroko ini dilengkapi oleh kemampuan Yassine Bounou di bawah mistar. Kiper Maroko ini menunjukkan performa apik sepanjang turnamen, dan beberapa kali keluar sebagai pemain terbaik laga.
Tercatat, Bounou menorehkan rataan penyelamatan 1,3 kali per laga. Dia juga acap melakukan beberapa penyelamatan penting yang pada akhirnya bisa membawa Maroko melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2022 ini.
Dengan kekuatan pertahanan yang ciamik inilah, Maroko menantang negara-negara lain di Piala Dunia 2022. Berkat kekuatan ini juga, mereka mencetak sejarah.