Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kepergian Shayne Pattynama Buat Viking FK Galau

Shayne Pattynama, bek kiri Timnas Indonesia (instagram.com/s.pattynama)

Jakarta, IDN Times - Shayne Pattynama akhirnya memutuskan mencari petualangan baru dalam kariernya. Kepergian bintang Timnas Indonesia itu langsung membuat Viking FK merasa terpukul.

Viking dan Shayne sepakat tak melanjutkan kerja sama yang telah dipublikasikan Jumat (8/12/2023) dini hari WIB. Bek sayap 25 tahun dipastikan hengkang pada bursa transfer musim dingin, Januari 2024.

"Terima kasih, Viking! Sungguh beberapa tahun yang luar biasa dan tak akan pernah saya lupakan," kata Shayne dilansir laman resmi Viking FK.

1. Shayne tak perpanjang kontrak

Shayne Pattynama. (Instagram.com/s.pattynama)

Shayne memilih tak memperpanjang kontraknya yang berakhir pada Junari 2024. Dari pernyataan resmi klub, kepergian ini memang murni pilihan dari pemain berdarah Indonesia-Belanda tersebut.

"Kami hanya bisa mendoakan yang terbaik dan ingin berterima kasih atas segala yang dia lakukan baik di dalam dan di luar lapangan," kata Direktur Olahraga Viking FK, Erik Nevland.

2. Viking galau, Shayne pemain bagus

kesebelasan Viking FK (instagram.com/viking_fk)

Kepergian Shayne pun membuat Viking merasa galau. Maklum, kontribusinya sejak bergabung dengan klub pada 2021 lalu cukup besar.

Shayne yang bertipe bek sayap modern membuat penyerangan Viking lebih cair di sektor sayap. Overlapping dan umpan silang akuratnya kerap berbuah menjadi gol.

Total lima assist dan sebiji gol menjadi sumbangsih pemain kelahiran Lelystad, Belanda, itu dalam 28 penampilannya selama semusim.

"Shayne adalah rekrutan yang bagus bagi kami, mengingat dia telah berkontribusi sebanyak yang dia bisa. Dia berkembang dengan baik, kami menyadari bahwa rencananya adalah berada di Viking selama beberapa waktu sebelum pindah," ujar Erik Nevland.

3. Shayne antarkan Viking finis empat besar

Shayne Pattynama. (Instagram.com/s.pattynama)

Performa gemilang Shayne belum mampu mengantarkan Viking untuk mengikuti play-off di kompetisi Eropa. Itu karena Viking hanya finis di peringkat empat besar dengan torehan 58 poin.

Viking memang konsisten dengan mencatatkan 18 kemenangan, empat imbang dan hanya menelan delapan kekalahan. Mereka terpaut dua angka dari Brann dan Tromso yang maju ke play-off kompetisi Eropa usai finis di peringkat tiga teratas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us