Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
foxsportsasia.com

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengaku merasa kasihan kepada Ivan Perisic. Pasalnya, pemain berpaspor Kroasia tersebut terus dihubung-hubungkan dengan Arsenal menjelang berakhirnya bursa transfer. Namun hingga akhir bursa transfer, Arsenal tak lagi melanjutkan proses negosiasi Perisic. Melihat kejadian ini, Spalleti menyatakan bahwa Perisic telah ditipu oleh klub asal London tersebut.

1. Perisic akan dikembalikan ke dalam skuat

charitystars.com

Perisic sebelumnya sempat ditepikan oleh Spalleti karena tak ingin lagi bermain bersama Inter Milan. Namun apa mau dikata, proses transfer Perisic ke Arsenal urung terjadi. Spalleti pun mengaku akan mengembalikan Perisic ke dalam skuat utama dan memintanya untuk kembali fokus bermain bersama Inter Milan.

“Sekarang dia (Perisic) akan kembali berlatih bersama kami dan begitu pikirannya kembali seutuhnya kepada Inter, kami akan membiarkannya bermain seperti biasa. Dia akan membutuhkan waktu,” ujar Spalleti.

2. Spalleti mengaku Perisic ditipu Arsenal

skysports.com

Perisic sebelumnya telah mengajukan permintaan transfer dirinya kepada manajemen Inter Milan. Salah satu klub yang dikabarkan paling berminat untuk menggunakan jasa Perisic adalah Arsenal. Namun, Spalleti merasa minat Arsenal kepada Perisic terkesan tidak benar dan menipu.

"Memang ada kabar kepindahan Perisic di bursa transfer, namun dia merupakan sosok yang profesional. Dia memahami kondisi ini. Kejadian semacam ini sering terjadi, ketika seorang pemain mendapat tawaran yang menggiurkan dan tergoda untuk pindah," ucap Spalleti.

"Namun, dia kemudian menyadari bahwa tawaran tersebut tidaklah benar. Dia telah tertipu."

3. Perisic mendapat cemoohan dari suporter Inter

skysports.com

Saga transfer Perisic ini pun membuat suporter Inter merasa berang. Terbukti, pada laga perempat final Coppa Italia kontra Lazio (1/2), Perisic mendapat cemoohan dari suporter Inter Milan di stadion. Perisic yang berada di bangku cadangan saat itu, hanya bisa terdiam ketika namanya terus mendapat ejekan dari para suporter Inter. Inter sendiri harus tersingkir dari Coppa Italia setelah kalah dalam drama adu penalti di laga itu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team