Jakarta, IDN Times - Musim 2024/25 adalah kali perdana bagi Mateo Kocijan bermain di Liga 1 bersama Persib Bandung. Musim perdana ini ternyata berakhir indah baginya.
Meninggalkan Kroasia dan menerima ajakan Bojan Hodak serta Igor Tolic, yang kini jadi pelatihnya di Persib, Kocijan memutuskan untuk main di Indonesia. Ternyata, keputusannya ini tidak salah.
Adaptasi Kocijan terhadap sepak bola Indonesia berjalan baik. Dia langsung masuk dalam sistem permainan Persib yang diusung Bojan Hodak di musim 2024/25.
Tidak cuma bermain sebagai gelandang bertahan, Kocijan bisa main di beberapa posisi, salah satunya center back. Kemampuannya ini membantu Persib melewati berbagai situasi sulit, terutama saat ada pemain cedera.
Pada akhirnya, Kocijan menjadi bagian dari skuad Persib yang sukses mempertahankan gelar Liga 1 musim ini. Dia pun bersyukur bisa membantu Persib meraih gelar juara secara beruntun.
"Saya mengucap syukur kepada Tuhan, kami mengakhirinya seperti yang kami inginkan, tiga pekan sebelum musim berakhir. Kami benar-benar bahagia, menikmati momen ini,” kata Kocijan, dilansir situs resmi Liga 1.
Gelar Liga 1 2024/25 ini jadi trofi pertama Kocijan selama berkarier di sepak bola profesional. Sebelum ke Persib, Kocijan pernah berbaju klub Slaven Belupo (Kroasia) dan FK Partizani (Albania).
"Ini (gelar Liga 1) adalah trofi perdana saya di sepak bola profesional. Tentu, saya harap ini bukan trofi terakhir bagi saya, dan saya akan selalu mengingat trofi bersama Persib ini," ujar Kocijan.