Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 kalah dengan skor 1-2 saat jumpa Irak dalam laga perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024. Hasil laga yang digelar di Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Jumat (3/5/2024) malam WIB itu menunda langkah Timnas U-23 ke Olimpiade 2024.
Nasib Timnas U-23 kembali dipertaruhkan lewat jalur play-off. Tapi, tugas mereka tak akan mudah karena harus berduel dengan Guinea pada 10 Maret 2024 dini hari WIB di Paris mendatang.
Pelatih Timnas U-23, Shin Tae Yong, mengakui peluang anak-anak asuhnya tembus Olimpiade belum habis. Tersisa satu kesempatan lewat play-off dan itu akan dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Saya akan mengusahakan yang terbaik untuk memanfaatkan kesempatan terakhir untuk meraih tiket Olimpiade. Saya harap akan ada empat tim Asia yang berpartisipasi di Olimpiade," kata Shin dalam konferensi pers usai laga kontra Irak.
Saat ini, Shin enggan bicara banyak soal teknis. Dia masih fokus dalam memulihkan kondisi anak-anak asuhnya demi bisa tampil prima saat melawan Guinea.
"Para pemain sangat kelelahan. Saya pikir dalam dua hingga tiga hari ini, kami akan fokus pemulihan. Saya tidak akan membiarkan mereka menyentuh bola," kata Shin.
Timnas U-23 sebenarnya didoakan oleh Irak untuk lolos ke Olimpiade 2024. Bagi winger Irak, Ali Jasim, Timnas U-23 layak lolos karena performanya luar biasa sepanjang Piala Asia U-23 2024.
"Saya kecewa karena Indonesia tim yang bagus. Saya berharap kami bisa lolos ke Olimpiade bersama. Saya berdoa mereka menang di play-off melawan Guinea," kata Jasim usai laga dilansir INA.