Jakarta, IDN Times - Kesempurnaan Liverpool di fase grup Liga Champions 2024/25 akhirnya pupus. Dalam laga pamungkas lawan PSV Eindhoven di Philips Stadium, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB, mereka kalah 2-3.
Meski kalah, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap kelolosan Liverpool ke fase gugur. Hanya saja, catatan apik yang sudah mereka jaga selama tujuh laga sebelumnya, sirna di tangan PSV.
Di laga lawan PSV ini, situasi sulit dialami Liverpool. Sejak awal laga, mereka kena tekan para pemain PSV yang main agresif. Alhasil, mereka agak kesulitan mengembangkan permainan.
Tercatat, Liverpool hanya mencatatkan sembilan tembakan di laga ini, berbanding 12 milik PSV. Mereka juga cuma menguasai bola 46 persen, berbanding 54 persen yang dimiliki PSV.
PSV pun mengunci kemenangan di laga ini dengan tiga gol Johan Bakayoko, Ismael Saibari, dan Ricardo Pepi. Liverpool sempat melawan lewat gol Cody Gakpo dan Harvey Elliott, meski akhirnya tumbang.
Kekalahan ini jadi cela bagi Liverpool usai kesempurnaan mereka dalam tujuh laga sebelumnya. Akan tetapi, cela itu tak menghalangi catatan ciamik 'Si Merah'. Mereka langsung lolos ke 16 besar, tanpa harus lewat fase play-off.
Tidak cuma itu, Squawka juga mencatat Liverpool sebagai tim pertama yang mampu memuncaki klasemen grup Liga Champions, setelah fase grup ajang ini berubah format menjadi liga. Mereka dominan sepanjang fase grup.
Usai memastikan lolos langsung ke 16 besar, Liverpool kini tinggal menunggu siapa yang akan mereka hadapi. Dilansir situs resmi klub, ada empat tim yang berpeluang jumpa Liverpool di 16 besar.
Keempat tim itu adalah Paris Saint-Germain (PSG), Benfica, Monaco, dan Brest. Mereka akan saling adu sikut di fase play-off terlebih dahulu, dan pemenang di antara mereka sudah ditunggu Liverpool di babak 16 besar Liga Champions 2024/25.