5 Kesepakatan Transfer Terbaik yang Terjadi Antara Klub Big Six EPL

Manchester City sempat membuat Raheem Sterling menjadi remaja termahal di Inggris pada tahun 2015. Untuk mendapatkan jasanya, Manchester City saat itu harus membayar biaya ke Liverpool sebesar 63,7 juta euro atau setara Rp942 miliar. Awalnya, banyak yang meragukan kualitas Sterling muda. Namun, seiring berjalannya waktu, sang pemain berhasil membuktikan permainan terbaiknya.

Sterling merupakan top skor Manchester City selama dilatih Pep Guardiola. Pria berusia 27 tahun tersebut mengemas 120 gol di semua kompetisi sejak awal musim 2016/2017. Soal gelar juara, Sterling telah memenangi 4 trofi Premier League, 1 Piala FA, dan 5 Piala Liga Inggris. Setelah meraih banyak kesuksesan di Stadion Etihad, pria asal Inggris itu memutuskan bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2022 ini.

Kepindahan Ashley Cole dari Arsenal ke Chelsea dianggap sebagai salah satu transfer paling kontroversial di era Premier League. Bek kiri tersebut melanggar aturan dengan pergi diam-diam bertemu perwakilan The Blues untuk membahas kemungkinan pindah. Akibatnya, ia didenda oleh komisi disiplin Premier League dan manajemen Arsenal.

Meski didenda, Cole pada akhirnya tetap bergabung dengan Chelsea pada 2006. Di Stamford Bridge, sang pemain tampil luar biasa dengan mencatatkan 337 pertandingan di semua kompetisi. Tidak hanya itu, Cole juga berhasil meraih total sepuluh gelar juara bersama Chelsea.

Penggemar Premier League era 90-an tentu tidak asing dengan Teddy Sheringham. Namanya mulai dikenal banyak orang ketika tampil apik bersama Tottenham Hotspur. Bersama Jurgen Klinsmann, mereka membentuk duet yang mematikan di lini serang Spurs.

Pada akhir musim 1996/1997, Sheringham berhasil menobatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak Premier League. Performa impresifnya itu membuat Manchester United jatuh hati. Sheringham lantas diboyong ke Old Trafford untuk menggantikan peran Eric Cantona yang pensiun.  Ia tercatat menghabiskan empat musim bersama Setan Merah dan memenangkan 3 gelar Premier League, 1 Piala FA, 1 Liga Champions, dan 1 Piala Interkontinental.

Setelah memulai kariernya di klub semenjana, Sheffield United, Kyle Walker kemudian melanjutkan perjalanannya dengan membela Tottenham Hotspur. Bersama klub London Utara itu, ia tampil solid di lini pertahanan. Pada tahun 2017, sang pemain memutuskan pindah ke Manchester City.

Walker saat itu bergabung dengan status bek termahal dalam sejarah Inggris. Sampai saat ini, peran Walker belum juga tergantikan di bawah asuhan Pep Guardiola. Pria berusia 32 tahun tersebut tercatat telah memainkan laga sebanyak 220 kali di semua ajang bersama The Citizens. Di samping itu, Walker sudah memenangi 4 trofi Premier League, 1 Piala FA, dan 4 Piala Liga Inggris.

Sol Campbell merupakan produk jebolan akademi Tottenham Hotspur. Meski begitu, sang pemain justru dibenci oleh sebagian besar para penggemar Spurs. Sebab, ia lebih memilih hengkang ke tim rival, Arsenal, secara gratis daripada menandatangani kontrak baru bersama Tottenham.

Pembelotan itu bikin Campbell dijuluki “Judas” di kalangan penggemar Spurs. Namun, terlepas dari itu semua, ia meraih kesuksesan yang cukup besar di Arsenal. Campbell mampu memenangi 2 gelar Premier League, 3 Piala FA, dan 2 Community Shield bersama The Gunners.

Kesuksesan mereka tidak terlepas dari strategi yang diterapkan oleh pelatihnya masing-masing. Saat ini tinggal menyisakan dua nama dari daftar di atas yang masih aktif berkarier di Premier League, yaitu Raheem Sterling dan Kyle Walker. Adakah pemain favoritmu dalam daftar tersebut?