Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketika Chelsea Empaskan PSG ke Bumi

Stamford Bridge (pexels.com/gina bichsel)
Intinya sih...
  • Chelsea mampu memanfaatkan celah-celah yang ada di lini pertahanan dan permainan PSG dengan baik. Dengan persentase penguasaan bola lebih sedikit, mereka menang 3-0.
  • Chelsea berhasil mematahkan prediksi kebanyakan orang, yang menjagokan PSG. Mereka jadi tim kedua setelah Newcastle United pada Oktober 2023, yang mampu menorehkan kekalahan besar untuk PSG.
  • Kapten Chelsea, Reece James, menyebut kemenangan ini merupakan pembuktian timya.

Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain (PSG) tengah menapaki langit. Usai berkuasa di musim 2024/25, termasuk meraih trofi Liga Champions, mereka begitu percaya diri saat menghadapi Chelsea di Piala Dunia Antarklub.

Keduanya berjumpa dalam laga final yang dihelat di MetLife Stadium, Senin (14/7/2025) dini hari WIB. PSG datang dengan kondisi unggul. Hingga ke final, mereka sukses menumbangkan lawan-lawan tangguh seperti Real Madrid dan Bayern Munich.

Tapi, Chelsea memberikan bencana buat PSG. Mereka sukses menghajar Les Parisien di final, sekaligus mengempaskannya kembali ke bumi.

1. Chelsea menyerang celah-celah PSG

Secara tim, PSG sejatinya lebih matang ketimbang Chelsea. Mereka sudah dua tahun bersama, dengan Luis Enrique sebagai pelatihnya. Di sisi lain, Chelsea masih berproses di bawah araha Enzo Maresca pada musim 2024/25.

Namun, Chelsea menunjukkan diri sebagai salah satu tim tradisional Eropa di laga final Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka menerapkan skema antitesis PSG dengan memanfaatkan celah-celah yang ada di lini pertahanan dalam strategi tekanan total Enrique

Dengan persentase penguasaan bola lebih sedikit, Chelsea mampu menorehkan jumlah tembakan lebih banyak ke gawang PSG (10 berbanding 8). Mereka juga tampil begitu efektif.

Hasilnya, brace Cole Palmer dan satu gol Joao Pedro membawa Chelsea menang 3-0 di laga ini. Dengan begitu, Chelsea kembali juara Piala Dunia Antarklub setelah 2021.

2. Memenuhi keyakinan sebelum laga

Apa yang ditunjukkan Chelsea di laga final ini, menunjukkan kemampuannya memenuhi keyakinan sebelum laga. Ya, Chelsea sempat sesumbar mampu menumbangkan PSG.

Pada akhirnya, Chelsea berhasil mematahkan prediksi kebanyakan orang, yang menjagokan PSG. Mereka jadi tim kedua setelah Newcastle United pada Oktober 2023, yang mampu menorehkan kekalahan besar ke PSG.

3. Chelsea menakjubkan

Kapten Chelsea, Reece James, merasa kemenangan ini merupakan bukti dari skuad yang menakjubkan. Memang, PSG adalah tim yang luar biasa, tetapi Chelsea tetap punya kualitasnya tersendiri.

"Jangan salah, PSG adalah tim yang menakjubkan. Namun, Chelsea juga bisa mengejutkan banyak orang. Kami sudah melangkah jauh sekarang," ujar James, dilansir BBC.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us