Ketika ManCity Senang Arsenal Bantai Real Madrid di Liga Champions

- Kemenangan Arsenal 3-0 atas Real Madrid di Emirates Stadium disambut baik oleh Manchester City
- Inggris mendapatkan slot untuk mengirimkan lima wakil ke Liga Champions musim depan berkat kemenangan Arsenal yang mengangkat koefisien Premier League di UEFA
- Misi ManCity finis di empat besar terasa berat, karena kehilangan banyak pemain penting dan harus bekerja keras memulihkan performa tim
Jakarta, IDN Times - Kemenangan Arsenal atas Real Madrid dengan skor 3-0 di Emirates Stadium, tengah pekan lalu, ternyata disambut baik oleh Manchester City. Sebab, dengan kemenangan tersebut, Inggris mendapatkan slot untuk mengirimkan lima wakil ke Liga Champions musim depan.
Sesuai dengan aturan UEFA atas koefisien kompetisi, maka Premier League musim ini jadi yang tertinggi. Mereka berhak atas tambahan satu tiket ke Liga Champions musim depan. Hal tersebut tak lepas dari kemenangan 3-0 Arsenal, yang mengangkat koefisien Premier League di UEFA.
Kini, Premier League mampu mengoleksi 175,750 poin di peringkat koefisien kompetisi UEFA. Di bawahnya, ada LaLiga dengan koleksi 156,750.
1. Peluang ada, Guardiola lega
Fakta itu tentu membuka peluang buat ManCity lolos ke Liga Champions musim depan. Dengan hasil imbang melawan Manchester United, ManCity belakangan agak ragu bisa finis di empat besar.
"Lebih baik ketika punya lima tim, ketimbang empat, mempertimbangkan kami punya tujuh atau delapan saingan. Apalagi, kami juga kehilangan tiga bek tengah yang main di final Liga Champions, striker juga habis," ujar manajer ManCity, Pep Guardiola, dilansir Manchester Evening News.
2. Jalan ManCity ke Liga Champions musim depan berat
Misi ManCity finis di empat besar memang sangat berat. Sebab, mereka sudah kehilangan banyak pemain penting seperti John Stones, Manuel Akanji, Nathan Ake, Rodri, hingga Erling Haaland.
Terbaru, Phil Foden tumbang saat bermain di derby Manchester. Belum ketahuan, apakah dia bisa main atau tidak saat melawan Crystal Palace, Sabtu (12/4/2025).
3. Guardiola masih harus kerja keras
Dengan situasi tak ideal ini, Guardiola mengaku harus bekerja keras demi bisa meningkatkan dan memulihkan performa ManCity di tengah musim yang amburadul. Apalagi, mereka masih ditunggu sejumlah agenda di luar Premier League.
"Saya coba memulihkan tujuh laga lagi, Piala FA, dan Piala Dunia Klub, untuk musim depan," kata Guardiola.