Kevin De Bruyne Bela ManCity Hingga Piala Dunia Klub Usai?

- Guardiola berharap ManCity memberikan kontrak jangka pendek kepada De Bruyne hingga Piala Dunia Klub berakhir.
- Guardiola mengakui risiko cedera dan kehilangan De Bruyne jika kontrak diperpanjang, namun melihat momen Piala Dunia Klub sebagai waktu yang pas untuk perpisahan.
- Guardiola merasa De Bruyne telah menjadi legenda ManCity dan layak mendapatkan penghargaan yang layak atas kontribusinya selama satu dekade terakhir.
Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, berharap manajemen bisa mengambil langkah strategis atas situasi yang dihadapi Kevin De Bruyne. Guardiola meminta agar manajemen ManCity memberikan kontrak jangka pendek kepada De Bruyne agar bisa main hingga Piala Dunia Klub berakhir.
Kontrak De Bruyne bersama ManCity selesai pada akhir Juni 2025 mendatang. Artinya, De Bruyne cuma main dalam fase awal Piala Dunia Klub. Sementara, ujung kompetisi adalah 13 Juli 2025.
Harapan Guardiola, manajemen ManCity mempertahankan De Bruyne sampai fase tersebut dan memberikan perpisahan yang layak. Meski begitu, secara pribadi Guardiola belum berbicara dengan pria Belgia tersebut terkait rencananya.
"Saya tak tahu. Rasanya, dia harus memutuskan dan bicara. Sebab, ini Piala Dunia, lalu kontrak baru, secara legal. Paham kan?" ujar Guardiola dilansir Daily Mirror.
1. Ada risiko mengintai
Guardiola mengakui ada risiko mengintai jika rencana itu dijalankan. Ketika De Bruyne mau, maka potensinya untuk cedera dan dikontrak oleh klub lain bisa saja musnah.
"Jadi, saya gak tahu apa yang akan terjadi. Klub yang layak bicara dengannya atau dia yang bilang mau apa," kata Guardiola.
2. Piala Dunia Klub momen sempurna buat perpisahan
Piala Dunia Klub di Amerika Serikat, menurut Guardiola, memang menjadi momen yang pas buat perpisahan De Bruyne. Andai ManCity juara, maka tugas De Bruyne akan semakin sempurna.
"Apalagi, ini pertama kalinya kami main di kompetisi tersebut. Sebanyak tiga laga awal, dia masih diikat kontrak. Setelahnya, ketika kami lolos, saya tidak tahu. Jadi, saya tak bisa menjawabnya. Kevin yang harus membicarakannya dan setelahnya secara legal memungkinkan atau tidak," ujar pria Spanyol tersebut.
3. Guardiola bersyukur bisa kerja bareng De Bruyne
Bagi Guardiola, De Bruyne telah menjelma menjadi legenda ManCity. Dia merasa klub layak untuk membuatkannya patung, seperti Sergio Aguero. Secara pribadi, Guardiola juga merasa beruntung bisa menangani playmaker sehebat De Bruyne.
"Hari menyedihkan, sekaligus menggembirakan, karena faktanya secara personal saya bisa menghabiskan waktu dengannya. Dia memberikan seluruh kemampuannya buat kami, rasa kemanusiaannya, dan tentu pengaruhnya terhadap kesuksesan selama satu dekade terakhir. Mustahil bisa main tanpanya. Sedih karena bagian dari kami pergi. Saya yakin dia akan mendapatkan kasih sayang dan penghargaan dari kami, dengan cara yang layak," ujar Guardiola.